Sukses

DFSK Gelora E Berpeluang Jadi Armada Baru Damri

PT Sokonindo Automobile (DFSK) yang menyediakan Gelora E untuk armada kendaraan listrik Damri

Liputan6.com, Jakarta - Era elektrifikasi menjadi sebuah keniscayaan di Indonesia, dan hal tersebut didukung oleh berbagai pabrikan otomotif Tanah Air. Salah satunya, adalah PT Sokonindo Automobile (DFSK) yang menyediakan Gelora E untuk armada kendaraan listrik DAMRI.

Selain itu, pabrikan asal Cina ini juga secara resmi menjalin kerja sama dengan DAMRI di sektor elektrifikasi armada. DAMRI saat ini sedang melakukan uji coba DFSK Gelora E untuk beberapa waktu ke depan, sekaligus mengkaji peluang penggunaan DFSK Gelora E untuk armada usaha mereka di masa mendatang.

Dijelaskan Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, semangat Damri terutama dalam HUT ke-75 tahun untuk menghadirkan armada yang ramah lingkungan sejalan dengan semangat DFSK yang hadir sebagai solusi mobilitas masyarakat di Tanah Air.

"Kami memiliki DFSK Gelora E yang sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik dan nol emisi gas buang. Selain itu, DFSK Gelora E juga memiliki utilitas yang tinggi dan bisa digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan usaha yang dijalankan oleh DAMRI," ungkap Achmad Rofiqi, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/11/2021).

Sebagai informasi, DFSK Gelora E tersedia dalam model minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega dan nyaman, atau blind van yang sangat tepat digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan panjang ruang bagasi hingga 2,63m dan mampu menampung banyak barang bawaan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Konsumsi bahan bakar

Selain itu, DFSK Gelora E yang tidak memiliki mesin sehingga suasana kabin lebih senyap, dan tidak meninggalkan bau kurang sedap akibat pembakaran bahan bakar minyak (BBM).

Baik model minibus dan blind ban hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, sampai memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.

Soal jarak tempuh, DFSK Gelora E mampu berjalan hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).

Pengisian daya baterai juga mudah berkat sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau fitur fast charging di mana kapasitas 20 sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19