Debut di EICMA 2021, Benelli TRK 800 Tampil Perkasa

Liputan6.com, Jakarta - Benelli TRK 800 menggebrak panggung EICMA 2021. Kemunculannya baru sebatas perkenalan saja. Kemungkinan, model anyar ini baru akan mengaspal pada akhir 2022 atau awal 2023.

Kedatangan Benelli TRK 800 sebetulnya sudah diketahui sejak tahun lalu. Bermula saat akun resmi QJ Motor merilis video motor adventure sedang diuji pada trek tanah. Meski tak menyebut nama sama sekali, diduga kuat ialah TRK 800.

Di lain sisi, kita juga tidak bisa melupakan TRK 702 yang pernah didaftarkan di Departemen Perhubungan Cina. Keduanya disinyalir bakal dihadirkan Benelli untuk pasar Eropa dan Tiongkok. Hanya saja TRK yang mengambil basis dari Leoncino 800 lebih dulu meluncur.

TRK 800 lahir di Benelli Style Center dan dikembangkan oleh departemen R&D House of the Leoncino di Pesaro, di mana kantor pusat dan jantung perusahaan berada.

Menjaga nuansa keluarga dari jajaran TRK, model baru ini berbagi elemen gaya, seperti fascia agresif, spatbor depan dan lampu depan ganda berteknologi full LED dan lengkap dengan DRL.

Ini tentu sebuah langkah maju dalam hal penampilan. Meski mesinnya lebih besar dari TRK 502, ia berhasil terlihat lebih ramping dan lebih seimbang.

Bagian hidung seperti paruh yang menyatu dengan tangki bahan bakar 21 liter, memberikan beberapa asupan udara yang terintegrasi dengan baik di sepanjang jalan.

Mengingat bahwa Benelli dimiliki oleh perusahaan Qianjiang, TRK 800 diproduksi di China bersama dengan model yang lebih kecil. Jadi tidak mengherankan jika motor ini terkait erat dengan motor petualangan SRT750 dari QJMotor.

Sasis didasarkan pada rangka teralis tubular dengan pelat baja berkekuatan tinggi. Tampak identik dengan QJMotor dan Benelli Leoncino 800. Dirancang untuk menawarkan pengendaraan, penanganan dan kenyamanan yang lebih baik saat dibawa jalan jauh.

Menurut Benelli, ergonominya telah dipertimbangkan dengan cermat hingga ke detail terkecil. Tujuannya untuk mengakomodir pengendara dan penumpang agar mendapat posisi berkendara yang nyaman dan intuitif.

Bermodalkan mesin 754cc dua silinder, empat langkah berpendingin cairan. Serupa dengan Leoncino 800. Tenaga yang dihasilkan 76,2 Hp (56 kW) yang mencapai puncak 8.500 rpm, dengan torsi 67 Nm (49,4 ft-lbs) pada 6.500 rpm. Mesin dikawinkan dengan gearbox 6-percepatan yang dipasangkan dengan kopling slip-and-assist.

Sayangnya, tidak ada paket elektronik mewah dengan sepedanya. Meski begitu, dalam hal performa ia mampu mengalahkan Yamaha Tenere 700 yang tercatat punya output 72 Hp.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.