Liputan6.com, Jakarta - Oli atau pelumas menjadi salah satu komponen yang penting. Paling utama, berhubungan dengan performa kendaraan, baik mobil atau motor. Dengan begitu, melakukan penggantian oli dalam jangka waktu tertentu, menjadi hal yang wajib dilakukan.
Khusus untuk kendaraan berjenis motor sendiri, ada beberapa jenis oli yang wajib diketahui, yaitu oli samping yang digunakan oleh motor jenis 2-Tak, oli mesin untuk motor jenis 4-Tak dan oli transmisi atau oli gardan.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas masalah perbedaan setiap oli pada motor, melainkan lebih kepada bahasan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, seperti disitat dari laman resmi Federal Oil.
Advertisement
Kenapa harus mengganti oli secara berkala?
Seperti yang disebutkan di atas, oli merupakan minyak pelumas yang salah satu fungsinya adalah untuk mendinginkan mesin.
Dan ketika telah digunakan dalam jangka waktu lama, maka oli selain akan menjadi kotor atau keruh serta akan kehilangan sifat kimia di dalamnya.
Dengan menganti oli secara berkala, maka mesin pada motor akan terjaga keawetannya dan juga terawat. Selain itu, performa kendaraan pun akan tetap terjaga dalam kondisi terbaiknya dan umur mesin pun akan lebih panjang.
Ciri-ciri Harus Ganti Oli
Dikarenakan oli berada di dalam mesin dan tidak terlihat dari luar, maka akan susah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti oli. Akan Anda tetap dapat mengetahui hal tersebut dengan mengenali ciri-cirinya dengan tepat.
Adapun ciri-ciri oli pada motor harus diganti adalah ketika speedometer sudah mencapai kelipatan 2.500 sampai 3.000 kilometer atau juga setidaknya sudah 2 bulan dari penggantian oli yang terakhir.
Ciri-ciri lainnya adalah ketika performa mesin menurun dan tarikan gas menjadi berat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Oli?
Seperti yang disebutkan di atas, ketika speedometer sudah mencapai kelipatan 2.500 atau 2.000 kilometer atau 2 bulan sejak penggantian terakhir, maka itu dapat dikatakan sebagai waktu yang tepat untuk mengganti oli.
Akan tetapi khususnya untuk motor berjenis matic, disarankan untuk didasarkan pada buku petunjuk atau manual book untuk motor yang bersangkutan.
Apabila oli mesin didasarkan pada jarak tempuh, waktu pemakaian atau juga berdasarkan manual book-nya, untuk oli gardan atau transmisi sendiri adalah mengambil patokan pada pergantian oli mesin dengan perbandingan 2:1.
Hal tersebut dalam artian bahwa setiap dua kali mengganti oli mesin, maka Anda dapat mengganti oli gardan sekali.
Advertisement