Toyota Avanza dan Veloz Terbaru Patahkan Mitos Mobil Berpenggerak Depan Sulit Melahap Tanjakan

Kabin Toyota Avanza memiliki desain serupa tapi tidak sama dengan Toyota Veloz. Satu hal yang pasti adalah fitur-fitur yang terdapat di Veloz tidak akan ditemui di Avanza. Misalkan saja panel instrumental gabungan analog dan digital. Selain itu, Avanza masih mengadopsi rem tangan konvensional, tidak ditemukan wireless charger untuk smartphone. 

Avanza tidak memiliki fitur selengkap Veloz bukan hal yang buruk. Harganya tentu lebih terjangkau, misalkan saja Avanza G 1.5 CVT dibanderol Rp 241,4 juta, tambah fitur TSS maka siapkan dana ekstra sebesar Rp 23 juta. Sedangkan Veloz Q CVT dibanderol Rp 272,1 juta, untuk varian Veloz Q CVT TSS dijual senilai Rp 291,5 juta. Semua harga berstatus on the road Jakarta.

Avanza G dan Veloz  mengadopsi mesin 1.496 cc dengan kode 2NR-VE. Mesin ini menghasilkan tenaga 106 ps pada putaran 6.000 rpmn dengan torsi puncak 137,29 Nm pada putaran 4.200 rpm.

Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT atau lebih dikenal sebagai Continuously Variable Transmission. Perubahan sistem penggerak belakang menjadi depan tentu menimbulkan perdebatan di antara para penggemar Avanza berpenggerak roda belakang.  

Berita baiknya, dengan platform FF baru, bobot dan Avanza menjadi lebih ringan meskipun dimensinya bertambah besar serta didukung mesin berteknologi Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga dan torsi lebih baik.

Kombinasi bobot yang lebih ringan serta tenaga dan torsi yang lebih tinggi, membuat power to weight ratio dan torque to weight ratio menjadi lebih baik. Bahkan fitur Hill Start Assist (HSA) dan Traction Control yang sudah menjadi fitur standar di semua varian Avanza dan Veloz.

PT TAM menilai Bali menjadi lokasi yang tepat untuk pengujian Avanza dan Veloz terbaru, kontur jalan yang bervariasi dinilai mewakili kondisi jalanan di Indonesia. Saat melintas di jalan tol, Avanza dan Veloz memberikan rasa berkendara yang senyap dan juga nyaman. Saat mengemudikan Veloz, saya bisa memainkan fitur drive mode untuk mengganti karakter akselerasi, pada Avanza saya bisa memindahkan transmisi ke M dan memainkan gear layaknya transmisi manual.

Saat bermanuver di jalanan berkelok-kelok, Avanza maupun Veloz terasa stabil dan mumpuni menaklukkan tikungan. Sebuah peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Hanya saja feel bantingan suspensi antara Veloz dan Avanza sedikit berbeda. Veloz terasa sedikit lebih stiff, hal ini wajar saja bisa terjadi, karena Veloz CVT menggunakan pelek 17 inci, sedangkan Avanza G CVT mengadopsi pelek ukuran 16 inci.

Toyota Safety Sense

Keberanian Toyota untuk menyematkan fitur TSS atau Toyota Safety Sense perlu diacungi jempol. TSS terdiri dari fitur Pre-Collision System (PCS), Front Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Assist, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.

Fitur TSS yang paling sering aktif adalah Blind Spot Monitoring yang memberitahukan ada mobil di titik blindspot. Harga Veloz dan Avanza dengan TSS memang relatif lebih tinggi, tapi sepadan dengan manfaat yang didapat.

Satu hal yang sering menjadi perdepatan mobil penggerak depan maupun belakang adalah kemampuan menanjak. Pada saat posisi menanjak, distribusi bobot mobil mayoritas berada di roda belakang, sehingga wajar saja jika mobil penggerak belakang dianggap lebih unggul karena memiliki traksi paling melimpah. 

Namun, Avanza dan Veloz yang diuji di tanjakan pantai Pandawa ini tidak menemukan kesulitan sama sekali saat menanjak. Tak perlu mengejar momentum dari bawah agar bisa mengakhiri tanjakan secepatnya. Cukup menanjak dengan pelan dan pasti. Selain itu,  Hill Start Assist (HSA) siap membantu jika Anda harus berhenti saat menanjak lalu melanjutkan perjalanan dan Traction Control memastikan roda tidak selip saat jalanan licin.

Sudah dapat dipastikan Toyota Avanza dan Veloz terbaru ini jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Bisa dikatakan keduanya merupakan mobil yang benar-benar baru dengan sensasi berkendara yang berbeda.

Strategi memisahkan segmen konsumen Avanza dan Veloz dirasa tepat. Toyota tidak ragu-ragu memasang harga agak tinggi pada Veloz, karena disematkan berbagai fitur canggih. Avanza pun memiliki fitur yang tidak kalah menarik dan harga bisa ditekan untuk konsumen yang mencari LMPV dengan harga terjangkau. Namun, sayangnya Veloz sekalipun belum memiliki fitur cruise control.