Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyebut belum akan mendatangkan Kawasaki Z650RS di tahun depan. Hal ini tentu disayangkan, pasalnya motor gede (moge) bergaya retro ini sudah ada peminatnya.
Sulitnya mendapatkan izin dan pembatasan kuota impor membuat Kawasaki kesulitan mendatangkan CBU, termasuk Z650 RS. Padahal sebelum aturan perizinan baru tersebut diterapkan, dalam waktu satu bulan sudah keluar.
"Melihat kondisi izin impor seperti sekarang, kami belum ada rencana untuk masukkan unitnya (Z650 RS)," ujar Michael Chandra Tanadi, Deputy Head & Sales Promotion KMI.
Advertisement
Kawasaki menilai ada dua hal yang membuat moge 500cc ke atas sulit mendarat di Indonesia. Pertama adalah Persetujuan Impor (PI) dan kedua Tanda Pendaftaran Tipe (TPT ) impor yang masa berlakunya tidak habis bersamaan.
TPT sendiri adalah upaya dari pemerintah dalam melakukan pengendalian impor kendaraan-kendaraan CBU.
Kendati terbentur persoalan izin, Michael mengakui jika sudah ada permintaan dari konsumen agar KMI memboyong Z650 RS tahun depan. "Permintaan (Z650RS) lumayan," ungkapnya.
Sebelumnya pada September 2021 lalu, Kawasaki Eropa meluncurkan Z650 RS. Kawasaki Z650 RS menemani Z900 RS yang lebih dulu hadir di segmen motor bergaya retro.
Dengan tagline Retrovolution atau kepanjangan dari Retro dan Evolution, motor tersebut tidak hanya menjanjikan tampilan yang menawan, namun juga rasa berkendara yang spesial.
Kawasaki Z650 RS mengadopsi bentuk dari kakaknya Z900 RS. Seperti umumnya motor bergaya klasik, aliran styling Z650 RS minim tonjolan dari area tangki depan sampai lampu belakang.
Berbeda dengan Z900RS yang sudah upside down, suspensi depan Z650 RS masih menggunakan teleskopik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesan Old School Tapi Bertenaga
Kesan old school makin kental dengan penggunaan pelek multispoke, housing speedometer berbentuk artillery shell, stang tegak untuk posisi berkendara yang nyaman, desain jok dan lampu depan belakang model jadul, serta pin stripe kecil di area tangki bensin.
Namun tampang lawasnya tetap up to date berkat berbagai sentuhan modern, di antaranya penggunaan lampu LED di setiap sisi, MID pada speedometer, dual disc brakes di depan dan single disc di belakang, serta adanya mesin modern.
Sementara urusan sasis, Kawasaki menggunakan tipe tralis high tensile dan secara keseluruhan bobot motor mencapai 187 kg.
Menggunakan jantung pacu sama dengan Z650, versi retro ini dibekali mesin 650cc liquid cooled parallel twin yang memuntahkan tenaga sebesar 67.3 hp dan memiliki torsi 64 Nm dan dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan.
Untuk harga, Kawasaki Z650 RS di Eropa dijual mulai dari USD 10.350 atau Rp 148 jutaan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement