Liputan6.com, Jakarta - Pasar motor listrik di Indonesia akan semakin ramai dengan kehadiran Polytron Evo yang diumumkan hari ini melalui akun Instagram @polytronindo.
Motor listrik Polytron EVO dilengkapi dengan Rear Hub Drive/eM600 60V 1500W(3000W Peak Power) yang dikombinasikan dengan baterai Lithium NMC 60V 29Ah. Waktu pengecasan baterai membutuhkan waktu 4,5 jam dari kondisi kosong hingga penuh.
Baca Juga
Menariknya, Polytron EVO sudah dilengkapi dengan 3 mode berkendara, yaitu Eco, Regular, dan Sport. Kecepatan puncak diklaim mencapai 60 km per jam, dan uniknya Polytron menyertakan data kemampuan menanjak yaitu 13 derajat. Jarak tempuh diklaim mencapai 200 km jika menggunakan dua baterai dan menyalakan eco mode. Dengan catatan, per baterai dapat menempuh 100 km dengan kecepatan 30 km per jam.
Advertisement
Dimensinya terbilang cukup mumpuni untuk bermanuver di perkotaan. Polytron EVO memiliki panjang 1.917 mm. lebar 750 mm, dan tinggi 1.150mm. Jarak pijak roda 1.422mm dan ground clearance 160 mm.
Menyoal harga, berdasarkan hasil penelusuran Liputan6.com di e-commerce, motor listrik Polytron EVO dibanderol Rp28 juta dengan status on the road Kudus atau Semarang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harley-Davidson Gandeng Kymco Kembangkan Motor Listrik LiveWire
Harley-Davidson dan produsen skuter asal Taiwan, Kymco, bakal menjadi mitra strategis untuk menggarap merek sepeda motor listrik, LiveWire.
Setelah melepas LiveWire sebagai merek terpisah pada Juli 2021, motor gede (moge) legendaris asal Amerika Serikat ini mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).
Harley-Davidson bermaksud agar LiveWire memanfaatkan keahlian teknik, jejak manufaktur, distribusi, infrastruktur rantai pasokan, dan kemampuan logistik global Kymco. Kemitraan ini menghabiskan investasi US$ 100 juta dari HD dan Kymco dan dibiayai ABIC sebesar US$ 400 juta.
Selain itu, Harley-Davidson akan mempertahankan ekuitas sebesar 74 persen, dengan ABIC memiliki 17 persen dan Kymco serta pendiri ABIC masing-masing memiliki saham 4 persen. Namun, kemitraan ini menunggu persetujuan pemegang saham ABIC, pencatatan tersebut diharapkan memiliki nilai ekuitas US$ 2,31 miliar dengan nilai perusahaan US$ 1,77 miliar.
Sebagai informasi, Jochen Zeitz, Ketua, Presiden dan CEO Harley-Davidson akan menjadi Ketua dan menjabat sebagai CEO LiveWire hingga dua tahun setelah penyelesaian transaksi.
Advertisement