Liputan6.com, Jakarta - Toyota dan Suzuki dilaporkan telah bermitra untuk mengembangkan mobil sport bermesin tengah baru. Model tersebut, diharapkan akan menjadi kendaraan entry-level atau harga terjangkau.
Sesuai laporan dari Jepang, dilansir Gaadiwaadi, terkait mobil sport bermesin tengah ini dijadwalkan untuk debut pada 2025. Namun, rincian lebih lanjut terkait model tersebut belum tersedia saat ini.
Baca Juga
Spekulasi bermunculan, jika mobil sport harga terjangkau ini akan menjadi penerus dari mobil ikonik Toyota MR2 yang dijual dari 1984 hingga 2007.
Advertisement
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Toyota-Suzuki dengan kemungkinan model ini diposisikan di segmen harga terjangkau, dan kemungkinan besar didukung oleh mesin bensin turbocharged, berkapasitas 1,0 liter atau 1,4 liter.
Dengan mesin kecil di bawah kap, pembuat mobil akan dapat fokus di penghematan bahan bakar dan keterjangkauan, sambil tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menarik.
Sementara itu, Toyota dan Suzuki telah menjalin kemitraan pada 2019, dan kedua merek telah membantu memperluas jajaran satu sama lain di pasar yang berbeda. Maruti Suzuki sendiri memasok Toyota dengan Baleno dan Vitara Brezza, yang kemudian dijual masing-masing sebagai Glanza dan Urban Cruiser di India.
Mitra Toyota
Toyota juga mengekspor dan menjual mobil Maruti rebadged di pasar internasional. Selain itu, Toyota dan Maruti Suzuki juga bekerjasama untuk beberapa model baru, termasuk dua SUV baru dan MPV baru, yang secara khusus dikembangkan untuk pasar Bollywood.
Di Eropa, Suzuki menjual beberapa mobil Toyota rebadged, seperti Swace (rebadged Toyota Corolla hybrid estate) dan A-Cross (rebadged Toyota RAV4).
Perlu dicatat bahwa Toyota saat ini memiliki dua mobil sport dalam jangkauan globalnya, yang pertama adalah 86, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Subaru, dan yang terakhir menjual versi rebadged yang diberi nama BRZ.
Model kedua adalah Supra, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan BMW dan berbagi platform dengan Z4.
Advertisement