Liputan6.com, Jakarta - Toyota Indonesia siap memulai produksi kendaraan elektrifikasinya tahun depan. Raksasa otomotif asal Jepang ini, bakal mulai membuat mobil ramah lingkungan berjenis hybrid, meskipun untuk modelnya belum terungkap hingga saat ini.
Bocoran terbaru kemudian datang dari Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Goverment Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), jika model hybrid yang bakal diproduksi secara lokal hadir dari model yang sudah beredar di Indonesia.
Baca Juga
"Kita mulai dari model-model yang memang sudah beredar di Indonesia (produksi mobil hybrid lokal). Dengan demikian, kita berharap langsung bisa diterima masyarakat karena modelnya sudah tidak asing lagi," jelas Bob, saat media gathering secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Advertisement
Lanjut Bob, dengan memulai produksi mobil hybrid dengan model yang sudah eksis di Indonesia, maka gangguan industri terkait perpindahan dari mobil konvensional ke elektrifikasi bisa diperkecil.
"Terlebih, saat ini mobil yang diproduksi oleh Toyota sudah memiliki local purchase rata-rata 80 persen, bahkan ada beberapa model yang mendekati 90 persen," tegas Bob.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, ketika ditemui di sela-sela gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 mengatakan mobil hybrid yang akan dilahirkan dari pabriknya di Indonesia, merupakan model baru.
"Jadi new model introduction, prosesnya baru. Segmennya yang disukai orang Indonesia," jelas Warih saat ditemui di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, beberapa waktu lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Model Laris Toyota
Merujuk dengan apa yang dikatakan Warih, artinya mobil hybrid yang akan diproduksi, merupakan mobil keluarga yang memang saat ini sangat digemari di Tanah Air. Ada dua model yang memungkinkan untuk dibuat versi hybrid, yaitu Kijang Innova dan juga Toyota Avanza atau Veloz.
Sementara itu, Warih juga mengatakan, produk hybrid buatan Indonesia ini, memang akan langsung masuk ke pasar ekspor. Untuk tujuan pasar luar negeri, sejumlah negara di Asia dan Amerika Selatan.
"Jadi, domestik launch, satu dua bulan kemudian akan ekspor," pungkasnya
Advertisement