Mobil Mogok di Pinggir Jalan, Pria Ini Langsung Dibelikan Toyota Hilux oleh Pangeran Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Arab Saudi, Turki bin Talal Al Saudi melakukan hal tak terduga yang membuat netizen terkagum-kagum. Pangeran yang menjabat sebagai Gubernur Wilayah Asir itu memberikan Toyota Hilux secara cuma-cuma kepada seorang pria.

Dilansir Gulf News, awalnya Pangeran Turki tak sengaja melihat seorang pria yang berdiri di samping mobilnya yang mogok di jalan Mahatel di Asir. Kala itu ia tengah menunggu bantuan di Al Ridigha, sebelah barat Mahayel.

Tanpa basa-basi lagi Pangeran Turki berhenti dan memarkirkan mobilnya di samping kendaraan pria tadi. Setelah itu, ia menanyakan kepemilikan mobil lain, namun pria tadi mengaku tak memiliki kendaraan lainnya lagi.

Ajak ke Showroom

Sejurus kemudian Pangeran Turki mengajak pria tadi pergi dan memintanya masuk ke dalam mobilnya. Kemudian ia membawanya ke showroom mobil.

Siapa sangka Pangeran Turki membelikan mobil baru berupa Toyota Hilux kepada pria tersebut dan memberikan kuncinya.

"Ini milikmu," katanya.

Potret aksi terpuji ini pun viral di media sosial dan banyak dari netizen yang kagum dengan kebaikan pangeran.

Sumber: Otosia.com

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perkembangan mobil elektrik, seperti hybrid, plug-in hybrid, listrik, dan energi terbarukan lainnya memang belum terlalu besar di Indonesia. Meski begitu Toyota tetap menyiapkan strategi agar mobil ramah lingkungan ini bisa lebih diterima. Caranya de...

2 dari 3 halaman

Pasar Membaik, Toyota Targetkan Jual 600 Unit New Hilux per Bulan

Berbeda dengan pasar mobil penumpang yang mengalami penurunan di masa pandemi, segmen mobil komersial ternyata tumbuh tipis di Indonesia. Melihat hal tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) cukup percaya diri, model baru dari mobil komersial andalannya, Hilux bisa diterima konsumen dengan baik.

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, dengan new Hilux ini sendiri merupakan peluang bagi peningkatan pasar komersial raksasa asal Jepang tersebut secara keseluruhan.

"Dikatakan, untuk potensi target penjualan kita sekitar 600 unit per bulan. Sebelum minor change ini, hingga Juli Hilux terjual 2.000-an unit, artinya sebulan di bawah 400-an unit. Dengan penyegaran, dan seiring perbaikan pasar dan ekonomi kita berharap meningkat," jelas Anton saat konferensi pers secara virtual, Kamis (27/8/2020).

Lanjut Anton, untuk penjualan Toyota Hilux sendiri memang salah satu kontribusi terbesarnya dari pemerintah. Artinya, memang untuk segmen fleet cukup mendominasi pembelian truk kabin ganda ini.

"Komposisinya, double cabin itu 70 persen fleet dan 30 persen retail. Sedangkan single cabin, 55 persen fleet dan 45 persen retail," tegasnya.

3 dari 3 halaman