Sukses

Top 3: Motor Mungil Honda NAVi dan Strategi Toyota Hadapi Tahun 2022

Sepeda motor mungil memang masih jarang ditemui di jalanan. Meskipun demikian, rupanya penggemarnya cukup banyak seperti yang diulas dalam artikel "Ribuan Motor Mungil Honda NAVi Segera Mengaspal di Amerika".

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor mungil memang masih jarang ditemui di jalanan. Meskipun demikian, rupanya penggemarnya cukup banyak seperti yang diulas dalam artikel "Ribuan Motor Mungil Honda NAVi Segera Mengaspal di Amerika".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Aubry Beer Belajar Banyak dari Sang Ibu dalam Mengelola Bisnis SPBU Shell" dan "Sambut 2022, Toyota Tetap Andalkan Mobil 7 Penumpang dan Ramah Lingkungan". Berikut rangkumannya.

1. Ribuan Motor Mungil Honda NAVi Segera Mengaspal di Amerika

Sepeda motor berkonsep skuter-cross, Honda NAVi mulai merambah ke pasar pasar Amerika Serikat. Honda Motorcycle & Scooter India telah mengekspornya dengan cara mengirimkan secara terurai (completely knock down/CKD) kemudian dirakit di Pabrik Honda Meksiko.

Saat ini sebanyak 5.000 NAVi dalam bentuk CKD telah diterima Honda Meksiko sebelum sepeda motor berukuran mungil dengan mesin 110cc itu masuk ke pasar Amerika.

Baca selengkapnya di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

2. Aubry Beer Belajar Banyak dari Sang Ibu dalam Mengelola Bisnis SPBU Shell

Siapa sangka jika Aubry Beer yang selama dikenal sebagai presenter televisi ternyata seorang pengusaha bisnis SPBU Shell. Dirinya menjalani bisnis ini bersama sang Ibu, Dewi Sutopo.

SPBU Shell Tanjung Barat yang beroperasi pada Desember 2020 melalui skema bisnis Program Kemitraan Dealer Shell merupakan bisnis SPBU yang mereka operasikan.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

3. Sambut 2022, Toyota Tetap Andalkan Mobil 7 Penumpang dan Ramah Lingkungan

Tren positif penjualan mobil di Indonesia, diyakini oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) akan berlanjut hingga akhir tahun dan tahun depan. Bahkan, raksasa otomotif asal Jepang ini, tetap memasang target sebagai penguasa pasar kendaraan roda empat Tanah Air.

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, untuk tahun ini bisa ditutup dengan angka di atas 800 ribu. Pasalnya, hingga November sudah 790 ribu, sehingga target 850 ribu unit bisa tercapai.

Baca selengkapnya di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron