Sukses

Melanggar Aturan Lalu Lintas, Bintang Manchester United Ini Didenda Setengah Miliar Rupiah

Aaron Wan-Bissaka telah menyelesaikan sidang di Pengadilan Magistrat, Manchester, Senin (20/12/021). Bintang Manchester United ini dilarang mengemudi selama 6 bulan dan didenda £30.000 atau Rp567 juta (Kurs £1=Rp18.911).

Liputan6.com, Manchester - Aaron Wan-Bissaka telah menyelesaikan sidang di Pengadilan Magistrat, Manchester, Senin (20/12/021). Bintang Manchester United ini dilarang mengemudi selama 6 bulan dan didenda £30.000 atau Rp567 juta (Kurs £1=Rp18.911).

Dilansir BBC, sanksi ini diberikan karena pemain berusia 24 tahun itu nekat berkendara saat dilarang mengemudi dan tanpa asuransi. Bahkan ia juga mengaku bersalah karena tak bisa memberikan rincian kesalahan saat ngebut di Bradford, West Yorkshire.

Awalnya ia tertangkap telah nekat berkendara saat larangan mengemudi dan tanpa asuransi ketika dihentikan polisi di Manchester pada akhir Juni 2020 lalu.

Menjelang persidangannya terkait kedua kesalahan itu, Aaron Wan-Bissaka tak bisa memberikan keterangan detail saat di persidangan. Menurut pengacaranya. hal ini terjadi karena dokumen terkait dikirim ke rumah bekas Wan-Bissaka di Croydon, London.

Selain itu, ia juga tak hadir saat persidangan pada 18 Juni 2020. Lima hari berselang Lamborghini Urus miliknya dihentikan dan disita polisi di A34 di Manchester.

"Ketika dia dihentikan di A34 dia sopan dan hormat kepada petugas, dan dia menunjukkan kepada mereka bahwa dia tidak tahu dia didiskualifikasi," kata pembela Draycott kepada hakim saat persidangan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pindah Rumah

Draycot pun menjelaskan bahwa Wan-Bissaka memang tak mengetahui kesalahannya. Sebab bekas rumahnya di Croydon kala itu masih dalam perbaikan saat berkas tilang dikirim.

"Saya pikir masalah perbaikan mungkin telah menyebabkan beberapa kesulitan. Dia merasa masalah telah diselesaikan dan jelas tidak, dan dia sekarang harus membayar harganya untuk itu," katanya.

Sementara itu, Hakim Distrik Bernard Begley menunjukkan bahwa setidaknya ada 6 atau 7 dokumen pelanggaran Wan-Bissaka yang dikirim ke alamat Croydon.

"Apakah bijaksana bagi Anda dalam situasi untuk mendelegasikan tugas sehubungan dengan pindah dari alamat London ke Manchester adalah masalah yang harus Anda renungkan," katanya kepada Wan-Bissaka.

Diketahui bahwa Wan-Bissaka kini tinggal bersama pasangannya dan anaknya yang baru berusia 12 bulan di Hale, Greater Manchester.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Tidak Tertular Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala