Liputan6.com, Jakarta - Berbicara soal Piaggio di Indonesia, tidak akan bisa lepas dari salah satu merek ikonik asal Italia, Vespa. Jelas, jenama asal Negeri Pizza ini, memang sangat akrab di telinga pencinta roda dua di Tanah Air, bahkan sejak era 1950-an.
Banyak dari masyarakat Indonesia memiliki kenangan manis dengan skuter Vespa, dan cerita tersebut turun-temurun dari generasi ke generasi. Tidak heran juga, berbicara soal komunitas Vespa di dunia, Indonesia menjadi rumah kedua terbesar, setelah Italia tentunya.
Baca Juga
Namun, kisah baru Vespa di Tanah Air, bisa dibilang dimulai sejak 2011, saat PT Piaggio Indonesia (PID) resmi menjadi perpanjangan tangan dari prinsipal Piaggio Group. Menjelma tidak hanya sebagai merek skuter sebagai alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup dan juga budaya.
Advertisement
Terus menghadirkan konsep sebagai salah satu skuter premium, Vespa di Indonesia menanggap tidak hanya mengejar penjualan. Lebih dari itu, sejak kemunculan 10 tahun lalu, komitmen untuk menyediakan layanan optimal bagi pembelinya.
"Di setiap apapun yang kita lakukan, poin utama yang ingin kita bagi, kita itu serius di Indonesia, kita ingin lama di Indonesia, meskipun kita pelan-pelan tapi pasti. Kita tidak hanya jualan produk, tapi juga servis," jelas Ayu Hapsari, PR and Communication Manager PT PID, saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak hanya soal pelayanan dan produk, Vespa juga menjadi istimewa dengan pilihan berbagai aksesori. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, posisi Vespa tidak hanya sebagai alat transportasi, juga gaya hidup terutama bagi penggunanya.
Bisa dilihat dari laman resmi Vespa, berbagai pilihan aksesori tersedia, mulai dari sadel, floor mat, carrier dan flyscreen. Bahkan, tidak hanya sebagai penunjang kendaraan tapi juga pengemudi, dengan beragam pilihan helm dan riding gear serta clothing original.
Sementara itu, berbicara soal Piaggio di Indonesia, tidak hanya soal Vespa. Dua merek lainnya juga ditawarkan, yaittu Aprilia dan Moto Guzzi.
Terima Kasih Indonesia
Tahun 2021 menjadi momen penting bagi Piaggio, khususnya Vespa. Tidak hanya merayakan 10 tahun kehadirannya di Tanah Air, dan juga menancapkan tonggak sejarah penting di dalam negeri.
Masih ingat betul, produk pertama yang dibawa oleh PT Piaggio Indonesia saat ini, yaitu Vespa LX 150 2V dan Vespa S 150 2V yang langsung digemari oleh pencinta setianya. Berselang setahun kemudian, Vespa kembali menghadirkan line up big engine dengan menghadirkan Vespa GTS 250 sebagai flagship dari Vespa 2012, dan juga Vespa PX 150 yang unik dan klasik pagi penggemarnya, dan hingga saat ini sudah banyak deretan line-up skuter ikonik ini meluncur di Indonesia.
Selain itu, 2021 juga menjadi penting, dengan perayaan ulang tahun ke-75 dan mampu mencapai produksi lebih dari 19 juta unit. Belum lama ini, PT Piaggio Indonesia, secara resmi memperkenalkan Vespa 75th Anniversary Limited Edition yang direpesentasikan oleh dua model ikonik Vespa, yaitu Vespa Primavera 150 dan Vespa GTS untuk merayakan dua pencapaian yang luar biasa ini.
Tidak berhenti sampai di situ, merayakan momen kehadiran Piaggio di Indonesia selama 10 tahun, juga dihadirkan 10th Anniversary Vespa Sprint 150 i-get ABS Limited Edition. Dicetak terbatas, model yang memang spesifikasinya dikhususkan untuk Indonesia ini hanya tersedia sebanyak 1.010 unit dengan helm spesial juga yang berjumlah sama.
Berstatus model spesial, Vespa Sprint edisi 10 tahun ini, sudah ludes terjual dan tinggal dikirim ke pembelinya.
"Semua sudah ada namanya, sudah laku 1.010 unit. Pengirimannya, nanti kita cek dahulu sudah semua atau belum," tegas Ayu.
Tidak hanya Vespa, Piaggio juga menutup 2021 dengan dua model Moto Guzzi 100th Anniversary Limited Edition. Model tersebut, adalah Moto Guzzi New V7 Stone Centenario dan V85 TT Centenario Limited Edition. Masing-masing diciptakan untuk merayakan pencapaian dan sejarah 100 tahun dari Moto Guzzi.
"Moto Guzzi merupakan warisan brand paling tua dari seluruh jajaran brand ternama di PT Piaggio Indonesia, dan saat ini merayakan hari jadinya yang ke-100 tahun. Pada kesempatan ini, kami persembahkan dua motor edisi terbatas yang dihadirkan secara eksklusif kepada Indonesia,” kata Marco Noto La Diega, Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia.
Advertisement
Pembangunan pabrik
Perayaan 10 tahun Piaggio di Indonesia, sekaligus menandakan komitmen serius jenama Italia ini di Tanah Air. Hal tersebut, dibuktikan dengan pabrik yang berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dengan resminya pembangunan pabrik seluas 55 ribu meter persegi ini menjadikan Indonesia sebagai negara keempat basis produksi motor Piaggio Group setelah Italia, Vietnam, dan India.
Managing Director & Country CEO Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan, proyeksinya pabrik Piaggio di Cikarang akan mulai beroperasi pada kuartal empat 2022 mendatang.
"Pada tahap pertama, merek ikonik kami, Vespa akan menjadi produk fokus dari kegiatan operasional di fasilitas ini. Vespa pertama dari dan untuk Indonesia akan diluncurkan pada akhir 2022," kata Marco saat sesi seremoni tahap awal proyek pembangunan pabrik di Cikarang, beberapa waktu lalu.
Marco melanjutkan, salah satu alasan dan pertimbangan prinsipal memilih berinvestasi di Tanah Air karena Indonesia memiliki loyalis Vespa terbesar kedua di dunia. Tentu dari segi bisnis ini akan menguntungkan pabrikan.
Sementara dijelaskan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir dalam acara menyebutkan, kapasitas produksi sepeda motor dari pabrik Piaggio di Indonesia mampu tembus 10 ribu unit per tahunnya.
"Kapasitasnya (produksi pabrik) 10 ribu unit per tahun dan produksi motor pertama akan dilakukan pada kuartal empat 2022, dan ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan industri dalam negeri yang hasilnya dapat meningkatkan industri otomotif," pungkasnya.
Apresiasi pemerintah Indonesia
Langkah Piaggio untuk membangun pabrik di Indonesia, tentu saja diapresiasi oleh pemerintah melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Pihaknya menyatakan, salah satu ekspansi yang dilakukan PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.
"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal, artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT. Piaggio Indonesia," jelas Menperin.
Kemenperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan fasilitas produksi PT. Piaggio Indonesia seluas enam hektar dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
Diharapkan, fasilitas baru ini dapat memperkuat imej Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19. "Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," ujar Menperin.
"Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, bonus demografi, penetrasi kendaraan listrik dan digital era, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator perubahan ekosistem industri sepeda motor menuju ke arah hemat energi dan ramah lingkungan yang sesuai dengan tren global," papar Agus.
Advertisement