Liputan6.com, Jakarta - Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) terbukti berhasil meningkatkan penjualan mobil sepanjang 2021. Untuk tahun 2022, informasi seputar PPnBM diulas dalam artikel "Demi Kelangsungan Hidup, Kemenperin Ngotot Mobil di Bawah 1.500 Cc dengan Harga Rp 250 Juta Bebas PPnBM".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mengenal Kembali 5 Fitur Unggulan Yamaha NMax 155 Connected/ABS" dan "Saingi Tesla, Produsen Mobil Listrik Tiongkok Gaet Nvidia". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Demi Kelangsungan Hidup, Kemenperin Ngotot Mobil di Bawah 1.500 Cc dengan Harga Rp 250 Juta Bebas PPnBM
Advertisement
Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) berhasil mendorong peningkatan penjualan kendaraan sepanjang 2021. Dengan insentif tersebut, penjualan mobil yang menjadi peserta program stimulus ini mencapai 428.947 unit, atau meningkat 126,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 189.364 unit.
Berkat peningkatan penjualan mobil tersebut, industri alat angkut pada triwulan II dan III tahun 2021 juga merasakan dampak positif, dengan pertumbuhan di masing-masing periode tersebut sebesar 45,2 persen (yoy) dan 27,8 persen (yoy).
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Mengenal Kembali 5 Fitur Unggulan Yamaha NMax 155 Connected/ABS
Yamaha NMax 155 Connected/ABS yang dirilis pada akhir 2019 hingga saat ini menjadi salah satu skutik paling diminati di Tanah Air. Model anyar ini mewarisi kesuksesan generasi pertama yang mendebut pada Februari 2015.
Ada banyak alasan model terbaru Yamaha NMax 155 begitu diminati masyarakat. Selain desain yang menarik, fitur-fitur baru yang diadopsi model anyar ini tentunya menjadi beberapa alasan konsumen dalam meminang skutik bongsor tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Saingi Tesla, Produsen Mobil Listrik Tiongkok Gaet Nvidia
Pabrikan mobil listrik Cina harus memutar otak bagaimana caranya untuk bisa menyaingi Tesla sebagai lawan tangguh mereka. Untuk memberikan perlawanan yang sepadan dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik, mereka sudah memiliki strategi baru.
Mengutip Reuters, beberapa produsen mobil listrik Tiongkok seperti Polestar, Xpeng, Nio, IM Motors, Li Auto dan R Auto telah sepakat untuk menggunakan chipset besutan Nvidia untuk memberikan pengalaman terbaiknya kepada konsumen.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi
Advertisement