Sukses

BMW iX M60, Mobil Listrik Bongsor Berteknologi Canggih

BMW iX M60 diperkenalkan sebagai mobil konsep racikan divisi M BMW. Model konsep ini dijejali data spesifikasi yang membuat kendaraan mesin konvensional iri.

Liputan6.com, Jakarta - BMW iX M60 diperkenalkan sebagai mobil konsep racikan divisi M BMW. Model konsep ini dijejali data spesifikasi yang membuat kendaraan mesin konvensional iri.

Salah satunya adalah tenaga sebesar 619 hp dengan torsi maksimum 1.015 Nm yang bisa menjadi 1.100 Nm pada mode Sport dengan mengaktifkan fitur Launch Control dan suspensi produk M.

Sport Activity Vehicle (SAV), penyebutan BMW untuk kendaraan jenis SUV, memadukan keunggulan mobil ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan desain modern dan kesenangan berkendara yang kental.

BMW memberikan semua keunggulan dari masing-masing nama yakni i, X dan M dengan menghadirkan fitur pengendaraan otonom, pengoperasian dan konektivitas maksmial yang membuat iX M60 menjadi mobil premium, berperforma tinggi dan mewah.

Berlanjut soal data spek, mobil listrik ini dapat melaju dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 3,8 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi oleh perangkat elektronik menjadi 250 km per jam dengan kemampuan jelajah motor listriknya sejauh 566 kilometer.

Model ini menemani produk BMW lainnya yang sudah diperkenalkan yakni BMW i4 M50 dan menjadi bukti BMW M tengah memasuki era kendaraan listrik.

SAV akan diproduksi di pabrik BMW Group Dingolfing. Panggung pertamanya akan dijadwalkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat pada bulan ini. Sedangkan BMW sendiri akan mulai memasarkan pada Juni 2022.

BMW mengungkapkan konsep iX menjadi dasar pengembangan untuk kendaraan listrik SAV dengan karakter performa. Struktur bodi serta prinsip desainnya dan suspensinya dibuat untuk menciptakan kenyamanan berkendara dan tidak melupakan karakter pengendalian yang baik.

BMW menggunakan bahan aluminium spaceframe dan rangka karbon dan penggunaan bahan carbon fibre reinforced plastic (CFRP) pada bagian atap, sedangkan bagian samping dan belakangnya merupakan penggabungan material pintar yang mengurangi bobot kendaraan namun tetap kuat.

Penggunaan bahan ringan dan canggih ini sudah terbukti menghadirkan performa mesin dan konsumsi bahan bakar pada produk M3 CSL yang hadir 2003 silam. BMW menjadi pionir penggunaan CFRP pada kendaraan produksi massal.

Beberapa produk BMW berperforma tinggi lainnya selalu menggunakan bahan serat karbon serta CFRP sebagai bagian pengembangan kendaraan berbobot ringan.

Kembali soal iX M60, pembahasan soal performa, efisiensi dan jarak tempuh juga tercapai berkat desain aerodinamisnya yang menghadirkan nilai coefficient drag 0,26 dalam mode berkendara Sport.

Bateri voltase tinggi ditempatkan pada bagian bawah kendaraan yang membantu pusat gravitasi lebih rendah untuk pengendaraan yang lebih maksimal. Ini membuat karakter tenaga iX M60 tidak hanya soal akselerasi spontan tapi juga di bagian handling, belokan dan beragam situasi lainnya.

Canggihnya dari model mobil listrik terbaru BMW ini adalah penggunaan sistem modular yang ditempatkan pada teknologi otonom, pengoperasian, konektivitas, dan layanan digital lainnya. Ini membuat pengalaman mobilitas mewah yang unik dalam lingkungan yang kompetitif.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Interior dan Fitur-Fitur

Arsitektur interiornya juga ikut menciptakan kabin yang terasa luas.BMW juga mengungkapkan hadirnya beragam fitur driver assistance yang hadir dari sensor generasi terbaru, software operasi dan komputasi platform yang menciptakan pengendaraan otonom hingga fungsi parkir.

Generasi terbaru dari iDrive mempermudah interaksi antara pengemudi dan kendaraan. Berbasis sistem operasi BMW 8, desain ini membuat pengemudi semakin fokus di jalan berkat kehadiran BMW Cuver Display dan voice command yang menjadi cara berkomuniasi BMW Intelligent Personal Assistant.

Beberapa fitur yang membantu pengemudi lainnya adalah kehadiran navigasi berbasis cloud dan augmented reality video serta sambungan internet 5G untuk keperluan sambungan komunikasi telepon genggam.

Tampilan eksterior mobil listrik ini hadir cukup mencolok seperti penggunaan kaliper rem berwarna biru dengan logo M, serta pelek 22 inci dengan tawaran opsi pewarnaan Titanium Bronze.

Interiornya hadir dengan bahan berkualitas tinggi, lingkar kemudi hexagonal, kehadiran BMW Curved Display serta headrest terintegrasi. Lantai yang flat membuat tambahan ruang untuk kaki serta ruang bagasi.

Beberapa tambahan fitur yang ditawarkan BMW adalah BMW Lives Cockpit Professional dan BMW Natural Interaction, dimana pengemudi mampu berinteraksi dengan ucapan dan gestur, kehadiran Bowers & Wilkins Diamond Surround Sound System, BMW Laser Light, comfort access, jok dengan ventilasi untuk pengemudi dan penumpang depan serta penghangat.

BMW mengklaim proses produksi BMW i series akan menekan emisi CO2. Pendekatan holistik ini secara konsisten diimplementasikan sejak pengembangan kendaraan, rantai produksi, hingga ke produksi iX M60.

Suplai kobalt dan lithium untuk baterai diproduksi oleh BMW Group dari sumber terkontrol di Australia dan Moroko kemudian diantarkan ke proses produksi baterai.

Pabrikan juga membeli bahan aluminium yang dibuat dengan menggunakan tenaga surya untuk menghasilkan listrik. Begitu juga dengan produksi baterainya.

Bahan aluminium dan plastik daur ulang berkontribusi pada produksi yang lebih efisien. Penggunaan bahan interior seperti panel kayu, kulit dan bahan natural lainnya sudah tersertifikasi.

Bahkan untuk karpet lantai menggunakan material yang berasal dari jala penangkap ikan yang sudah didaur ulang.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Video Terkini