PPnBM DTP 2022 Belum Disahkan, Honda Naikkan Harga All New BR-V

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengeluarkan pernyataan terkait keinginannya untuk memperpanjang periode Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk industri otomotif pada 2022.

Keinginan tersebut dicetuskan setelah melihat performa penjualan kendaraan meningkat pada rentang bulan Maret sampai Desember 2021, di mana regulasi PPnBM diterbitkan untuk memberikan stimulus pada sektor otomotif.

Meski regulasi tersebut belum diketuk palu oleh pemerintah, Agen Pemegang Merk (APM) seperti Honda, bergerak cepat dengan menaikkan harga jual mobil baru mereka per Januari 2022 ini.

Salah satu model yang mengalami peningkatan harga adalah All New Honda BR-V. Berdasarkan informasi dari laman resmi mereka model ini mengalami kenaikan sekitar Rp 3 juta.

Menanggapi hal tersebut, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menjelaskan bahwa mengenai kenaikan harga ini mengikuti kapan berlakunya regulasi tersebut.

"Kalau tadi mengenai harga, kalau harga per transaksi keluar, itu harga akan di-adjust," buka Yusak Billy, di sela-sela pengiriman unit All New BR-V untuk konsumen di Jakarta, Sabtu (8/11/2022).

Adapun kenaikan harga tersebut setelah masa PPnBM DTP berakhir pada Desember 2021. Untuk lebih lanjut, Billy, menambahkan pihaknya akan memberikan penyesuaian terkait harga jual All New BR-V kepada konsumen.

Ketika peraturan itu sudah diterbitkan, nantinya mereka akan melakukan penyesuaian kembali terkait harga yang dipasarkan kepada konsumen.

"Kita tidak tahu kapan itu akan dikeluarkan peraturannya, karena harga tersebut menyangkut pembayaran pajak dan lain sebagainya. Intinya harga yang akan di adjust, tergantung peraturan itu seperti apa bunyinya," tambah Yusak Billy.