Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: LCGC Kena Pajak dan Fitur Terbaru SUV Renault

Informasi mengenai mobil jenis low cost green car (LCGC) yang kini terkena pajak sebesar 3 persen menarik perhatian pembaca Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai mobil jenis low cost green car (LCGC) yang kini terkena pajak sebesar 3 persen menarik perhatian pembaca Liputan6.com.

Kabar lain seperti lintasan untuk pengujian fitur autopilot di Beijing, serta fitur terbaru yang diadopsi Renault Austral, turut menjadi sorotan pembaca.

Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:

1. Peraturan Baru Diterbitkan, Mobil LCGC Kini Kena Pajak 3 Persen

Kementerian Perindustrian telah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021, tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah. Payung hukum ini, telah diundangkan per 31 Desember 2021, dengan di dalamnya mengatur terkait jenis mobil Kendaraan Bermotor dan Hemat Bahan Bakar (KBH2).

Dalam pasal 4 ayat 1 Permenperin tersebut, jika model KBH2 atau yang juga dikenal sebagai Low Cost Green Car (LCGC) termasuk dalam kategori mobil beremisi rendah. Golongan kendaraan tersebut, sejenis dengan mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV) listrik, flexi engine, dan hidrogen (FCEV).

Selengkapnya baca di sini

 

2 dari 4 halaman

2. Beijing Siapkan Lintasan Khusus untuk Pengujian Autopilot

Baru-baru ini, Pemerintah Beijing telah membuka jalan sepanjang 1.000 kilometer yang ditujukan untuk menjadi fasilitas pengetesan mobil dengan sistem Autopilot.

Hal ini dilontarakan oleh Wakil Direktur Jenderal Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing, Wang Lei, pada Sesi Kelima Kongres Rakyat Beijing Ke-15.

Menurutnya, saat ini Kota Beijing telah mencapai keberhasilan yang signifikan dalam melakukan pengembangan untuk kendaraan Autopilot.

Selengkapnya baca di sini

 

3 dari 4 halaman

3. Fitur SUV Baru Renault Austral Terungkap, Ada Beberapa Pilihan Powertrains

Sport utility vehicle (SUV) terbaru dari Renault, Austral kini sedang dalam tahap akhir pengembangan. Renault Austral akan memiliki lebih banyak fitur, termasuk pilihan beberapa powertrain.

"Renault Austral yang baru telah memasuki tahap akhir pengembangannya," kata pihak Renault, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (11/1/2022).

Renault menyatakan, Austral baru akan melakukan serangkaian tes yang disebut 'Confirmation Runs', di mana sekitar 100 kendaraan akan menempuh jarak sekitar dua juta kilometer. SUV ini akan datang dengan beberapa pilihan powertrains atau sistem penggerak mobil.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022