Liputan6.com, Jakarta - Dampak dari viralnya adegan film Layangan Putus rupanya bisa berdampak terhadap kehidupan nyata. Salah satunya diulas dalam artikel "Gara-Gara Layangan Putus, ke Bengkel pun Dibuntuti Istri".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Peraturan Baru Diterbitkan, Mobil LCGC Kini Kena Pajak 3 Persen" dan "Mengulik Nasib Honda Mobilio Setelah Kelahiran BR-V". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Gara-Gara Layangan Putus, ke Bengkel pun Dibuntuti Istri
Advertisement
Siapa sangka efek menonton serial 'Layangan Putus' sampai membuat sopir truk ini dibuntuti istrinya. Hal ini diketahui dari video yang diunggahnya di akun TikTok @ariskeling53 pada 1 Januari 2021.
Pemilik akun bernama Aris Keling yang merupakan sopir truk dibuntuti oleh istrinya sendiri. Padahal kala itu ia tengah membawa truknya ke bengkel.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Peraturan Baru Diterbitkan, Mobil LCGC Kini Kena Pajak 3 Persen
Kementerian Perindustrian telah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021, tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah. Payung hukum ini, telah diundangkan per 31 Desember 2021, dengan di dalamnya mengatur terkait jenis mobil Kendaraan Bermotor dan Hemat Bahan Bakar (KBH2).
Dalam pasal 4 ayat 1 Permenperin tersebut, jika model KBH2 atau yang juga dikenal sebagai Low Cost Green Car (LCGC) termasuk dalam kategori mobil beremisi rendah. Golongan kendaraan tersebut, sejenis dengan mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV) listrik, flexi engine, dan hidrogen (FCEV).
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Mengulik Nasib Honda Mobilio Setelah Kelahiran BR-V
Honda Mobilio belum mendapatkan penyegaran lagi sampai saat ini, tidak aneh jika LMPV yang satu ini sudah mulai kalah bersaing dengan lawan-lawan di kelasnya. Mobil yang pernah menjadi basis BR-V ini mendapatkan penyegaran terakhir pada 2019 silam.
Sepertinya Honda belum berniat melakukan pembaruan pada Mobilio dalam waktu dekat. Yusak Billy, Business Innovation & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa Honda tetap mempertahankan Mobilio, dan sudah menyiapkan strategi ke depannya.
Baca selengkapnya di sini.
INFOGRAFIS: Deretan Negara yang Terapkan Kebiri Kimia
Advertisement