Peluncuran Honda Vario 160 di Indonesia Semakin Dekat

Liputan6.com, Jakarta - Desas-desus mengenai Honda Vario 160 santer terdengar sejak tahun lalu. Namun ada informasi terkini yang menyebutkan peluncuran Honda Vario 160 bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Informasinya datang dari salah pekerja perusahaan yang ditunjuk Astra Honda Motor (AHM) sebagai pemasok salah satu part dari Vario 160. Narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, jika Vario terbaru sudah masuk jalur produksi massal meskipun kuantitasnya masih sedikit.

"Saya produksi salah satu part (komponen) dari Vario 160. Seharusnya dalam waktu dekat ini antara Januari atau Februari sudah dirilis. Informasinya dari AHM tapi untuk tanggal pastinya masih benar-benar dirahasiakan, belum ada join trial berbeda dengan PCX 160 yang sudah rilis gambarnya sebelum launching," kata sumber OTO.com, Rabu (19/1/2022).

Perusahaanya sudah melakukan suplai komponen Vario 160 ke AHM, jumlahnya tidak disebutkan namun menurutnya sudah terkirim dalam jumlah cukup banyak.

"Wujudnya masih dirahasiakan. Bahkan dari vendor tier 1-nya AHM pun belum dapat gambar bagaimana wujud Vario 160," ungkap dia.

Kabar Vario akan menggendong mesin 160 cc mencuat tak lama dari peluncuran PCX 160 pada awal Februari tahun lalu. PCX kini dibekali dengan mesin berkonfigurasi 4 katup yang meningkatkan performanya.

Seperti diketahui, kedua motor ini memang berbagi platform mesin yang membedakannya tentu ditampilan, sektor kaki-kaki, dan sasis.

AHM juga sempat memberikan kisi-kisi jika suatu saat peluang Honda Vario memakai mesin baru 160 cc dengan teknologi yang identik dengan PCX bisa saja terjadi.

Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya mengatakan kemungkinan Vario bermesin 160 cukup besar. Namun seperti biasa, Thomas belum bersedia mengafirmasinya.

"Memang tidak tertutup kemungkinan jika kami akan ke tipe yang lain (Vario dan ADV). Tapi kembali lagi, sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen dan apa yang dapat kami pelajari dari riset yang dilakukan," kata Thomas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.