Netizen Jangan Asal Nyinyir, Begini Fakta di Balik Mobil Polisi Lawan Arus

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan netizen yang berseliweran di sosial media berkomentar tanpa mengetahui asal-usul sebuah unggahan yang di-posting suatu akun tertentu. Padahal, apa yang mereka lihat belum tentu sesuai dengan faktanya. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi, dimana ada mobil polisi yang melawan arus lalu kemudian jadi bahan pergunjingan dunia maya.

Untuk diketahui, polisi memiliki diskresi kepolisian yang merupakan wewenang yang diberikan kepada polisi untuk mengambil keputusan dalam situasi tertentu.

Nah, pada saat itu mobil polisi tersebut tengah membawa anak kecil yang sedang sakit dan harus segera mendapat perawatan medis. Fakta ini diketahui dari video unggahan akun TikTok @bolutiktok24 pada Rabu (19/1/2022).

"Klarifikasi kejadian mobil polisi lawan arus jadilah netizen yg cerdas ya jangan menjudge seseorang karena dengan ketidaktahuannya," tulis akun tersebut.

Awalnya seorang warganet menyoroti mobil polisi yang melawan arus lalin di Kota Serang, Banten. Ia menanyakan aturan terkait tindakan polisi tersebut.

"Tolong info min, kejadiannya sore tadi di perempatan kebon jahe. Cuma mau tanya aja, kalo pun emg buru buru, apakah boleh lawan arus seperti itu? Terima kasih," tulis warganet.

Ternyata mobil polisi tersebut tengah membawa anak kecil yang kejang-kejang dan perlu segera mendapatkan perawatan medis. Sayangnya saat di perjalanan terjebak kemacetan karena lampu merah.

Alhasil Kompol Kamarul Wahyudi banting setir dengan melawan arus lalin. Harapannya segera sampai ke rumah sakit tujuan dan anak kecil tadi mendapatkan pertolongan.

"Disaat perjalanan di lampu merah terkena macet kompol kamarul mengambil tindakan diskresi kepolisian karena terkait nyawa anak kecil yg ditolongnya untuk dibawa ke rumah sakit umum drajat serang," tulis akun TikTok tersebut.

Karena tindakan baik hati polisi tersebut, anak kecil tadi berhasil ditolong. Dalam video pun ia tengah dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulillah nyawa anak kecil tsb selamat karena langsung dapat pertolongan dokter sesampai di rsud serang," tulisnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.