Liputan6.com, Jakarta - Oli atau pelumas menjadi sangat penting untuk menjaga performa motor. Dengan begitu, melakukan pergantian secara rutin, menjadi sebuah kewajiban bagi pemilik kendaraan.
Sejatinya, sebelum melakukan penggantian secara periodik, pemilik roda dua juga bisa melakukan pengecekan, apakah oli masih ada atau tidak. Caranya juga cukup mudah, dan bisa dilakukan sendiri.
Baca Juga
Berikut, cara mengecek oli seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia:
Advertisement
Tempatkan Motor Di Tempat Yang Rata
Melakukan pengecekan oli motor, yang pertama harus dilakukan adalah mencari tempat atau lokasi yang tepat. Dimaksud lokasi yang tepat di sini adalah lokasi untuk melakukan pengecekan oli pada motor, agar didapatkan hasil sesuai keadaan yang sebenarnya.
Lokasi yang tepat untuk melakukan pengecekan oli motor adalah memilih tempat atau lantai yang rata.
Hal ini bertujuan, agar bisa diketahui kondisi permukaan oli dengan benar, karena dari permukaan oli tersebut akan diketahui kesejajaran oli yang berada di dalam mesin motor.
Parkir Motor Dengan Menggunakan Standar Ganda
Langkah dalam cara mengecek oli motor yang selanjutnya adalah dengan memarkir motor dengan posisi tegak dengan menggunakan standar tengah. Langkah ini bertujuan untuk membuat kendaraan dalam posisi tegak dan sejajar, sehingga posisi permukaan oli dalam mesin juga sejajar.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mengetahui keadaan oli apakah masih bisa dan cukup digunakan atau tidak, adalah dengan melihat permukaannya.
Oleh karena itu, posisi permukaan oli juga harus rata, dan syaratnya adalah posisi motor juga harus dalam keadaan sejajar.
Memarkir motor dengan standar samping, akan menyebabkan posisi motor tidak tegak dan sejajar. Apabila motor berada pada posisi tersebut, maka secara otomatis permukaan oli di dalam mesin juga tidak rata atau miring.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dinginkan Dahulu Mesin
Melakukan pengecekan terhadap oli motor akan memberikan hasil yang akurat apabila mesin motor dalam keadaan dingin. Oleh karena itu sebelum melakukan pengecekan terhadap oli motor, sebaiknya kondisi mesin motor dalam keadaan dingin.
Pengecekan terhadap oli motor bisa mendapatkan hasil yang akurat dengan melihat permukaan oli motor.
Apabila permukaan oli berada di atas garis batas, artinya oli masih cukup untuk digunakan. Sebaliknya, apabila permukaan oli berada di bawah garis, maka volume oli harus segera ditambah.
Pada saat mesin motor bekerja, biasanya oli langsung bekerja dengan membasahi seluruh bagian dari mesin motor.
Pada saat ini, otomatis posisi oli menyebar di seluruh bagian mesin, sehingga tidak bisa diketahui seberapa tinggi permukaan oli yang sebenarnya.
Buka Tutup Oli
Oli motor berada pada tempat tertutup di dalam mesin motor. Hal ini berfungsi agar oli tidak merembes atau tumpah kemana-kemana karena adanya gerakan dan goncangan.
Tentunya tempat oli motor tersebut memiliki tutup untuk menjaga agar oli tidak tumpah kemana-mana.
Untuk bisa melihat kondisi oli, yang pertama harus dilakukan adalah dengan membuka tutup tempat oli, sehingga bisa mengetahui kondisi oli di dalamnya. Membuka tutup oli motor sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, agar tutup oli tidak rusak.
Membuka tutup oli biasanya dilakukan dengan bantuan alat berupa tang. Alat ini yang biasanya akan rentan menyebabkan kerusakan pada tutup oli apabila dilakukan dengan tidak hati-hati.
Kemungkinan yang sering terjadi, tutup menjadi kendor dan tidak bisa menutup dengan rapat.
Apabila tutup oli sudah rusak, maka sangat besar kemungkinan oli akan mengalami kebocoran, dan hal tersebut tentunya bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian lainnya.
Periksa Ketinggian Oli
Cara cek oli motor yang selanjutnya adalah dengan melihat ketinggian permukaan oli. Dengan melihat permukaan oli motor, bisa diketahui apakah oli motor masih cukup dan aman untuk dipakai, atau sebaliknya, harus dilakukan penambahan dan mungkin juga penggantian oli.
Cara mengecek oli motor apakah masih aman dan cukup untuk digunakan atau tidak, bisa dilihat dengan menggunakan dipstick tersebut.
Biasanya dipstick bisa ditemukan saat membuka tutup oli. Dipstick memiliki indikator upper level dan under level untuk mengetahui tinggi permukaan oli.
Indikator yang terdapat pada dipstick adalah upper level yang menunjukkan volume oli masih berada di atas garis normal sehingga masih aman dan cukup untuk digunakan.
Sedangkan alat ukur lainnya adalah lower level. Apabila oli berada di bawah garis ini, maka oli harus ditambah atau diganti.
Â
Advertisement