Sukses

Update Harga Mobil Listrik Hyundai yang Lagi Diminati

Berdasarkan data penjualan wholesale Gaikindo, pada 2021 dua produk EV Hyundai yakni Kona Electric dan Ioniq terjual cukup banyak.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data penjualan wholesale Gaikindo, pada 2021 dua produk mobil listrik Hyundai yakni Kona Electric dan Ioniq terjual cukup banyak. Kona tercatat sebanyak 360 unit dan Ioniq E terjual 228 unit.

Secara perhitungan, Hyundai berhasil memimpin pasar BEV dengan raihan 87,4 persen dengan catatan penjualan ritel 605 unit.

Bagi calon konsumen kedua produk EV ini, Hyundai mengungkapkan di awal tahun kedua produk harus mengalami perubahan harga.

Ini terkait dengan peraturan pemerintah PP Nomor 74 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Peraturan tersebut sudah berlaku pada Oktober 2021 lalu.

"Dari peraturan itu maka Kona dan Ioniq EV harganya naik. Termasuk cukup banyak, tapi kita ada subsidi. Kenaikannya menjadi hampir Rp 40 jutaan," ucap Makmur, Chief Operating Officer HMID saat ditemui beberapa waktu lalu.

Status impor kedua produk juga membuat kenaikan pada harga kendaraan listrik ini. Saat ini Hyundai Kona Electric varian Signature ditawarkan dengan harga Rp 697 juta on the road Jakarta.

Untuk Ioniq varian Prime harganya Rp 637 juta dan Signature ditawarkan dengan harga Rp 677 juta dengan status keduanya on the road Jakarta.

Makmur mengungkapkan, saat ini bagi penggemar kendaraan listrik Hyundai harus sedikit bersabar menunggu unit. Saat ini kedua EV tersebut memiliki waktu inden kira-kira sebulan.

"Jadi harga naik memang karena aturan pemerintah yang naik sekitar 15 persen. Tapi, untuk nanti local production, tetap mendapatkan pajak nol persen. Sebelumnya PPnBM nol persen untuk EV meski impor dari luar. Sekarang dengan adanya aturan baru, yang tidak diproduksi lokal tidak nol persen," ucap Makmur yang kembali mengingatkan Hyundai akan memproduksi Ioniq 5 di pabrik mereka di Cikarang tahun ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Hyundai Ioniq 5

Kembali soal produk EV yang akan hadir yakni Ioniq 5, beberapa waktu lalu produknya sudah terlihat sedang dipelajari produksinya di pabrik Hyundai. Ioniq 5 merupakan produk yang nantinya akan ditawarkan di kelas berbeda dengan Kona serta Ioniq EV.

Makmur mengungkapkan pihaknya tetap akan menjual Konda dan Ioniq karena keduanya memiliki segmen berbeda dengan produk anyar Ioniq 5 yang akan hadir tahun ini.

Kedua produk EV tersebut mengisi B segmen sedangkan Ioniq 5 merupakan produk yang lebih premium. Soal harga tentu lebih mahal."Kalau segmennya beda, fiturnya lebih banyak, sudah pastilah," ucap Makmur menegaskan.

Ini artinya bisa jadi Ioniq 5 mengisi pasar EV di angka Rp 700 juta sampai Rp 800 jutaan. Sebuah angka yang cukup besar dibanding bayangan banyak orang yang berharap dapat menikmati sebuah produk EV yang dibuat Indonesia dengan harga bersaing. Tapi kita lihat saja saat produk ini hadir tahun ini.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19