Liputan6.com, Jakarta - Jepang menjadi negara pertama yang menyaksikan peluncuran model terbaru dari Mazda CX-5. Kabarnya, sederet ubahan dialami SUV asal Negeri Matahari Terbit tersebut.
Sebelumnya kita coba refresh sedikit. Model SUV memang jadi salah satu kekuatan Mazda. Mereka punya Mazda Tribute (2000-2011) atau CX-7 (2006-2012).
Namun harus diakui jika CX-5 merupakan salah satu model yang punya jasa penting dalam kebangkitan merek Mazda selama hampir satu dekade terakhir. Sejak lahirnya gaya desain Kodo dan teknologi SkyActiv, Mazda CX-5 telah menjadi model yang laris manis di mana-mana.Â
Advertisement
Di Indonesia, terakhir kali SUV lima penumpang ini mengalami pembaruan adalah pada tahun lalu. Mazda melakukan peningkatan dari sisi kelengkapan fitur untuk CX-5 agar semakin tegas berkesan premium.
Perubahan ini menyusul major facelift yang dihadirkan pada tahun 2017, setelah sempat facelift juga pada tahun 2015.
Nah, Mazda CX-5 edisi 2022 akan mengalami perubahan menjadi sedikit lebih agresif dan semakin mewah. Pada fascia depan, grafis lampu utama berubah dengan permainan LED DRL berbentuk L ganda, sepintas mirip BMW.
Pada kisi-kisi grille juga berubah, menonjolkan titik-titik horizontal tetap dengan kesan 3 dimensi, dan mempertahankan frame berwarna chrome tebal.
Melengkapi ubahan eksterior, hadir garnish silver tebal pada lim bumper atau skid plate depan, begitu juga di side skirt dan bumper belakang. Grafis lampu belakang juga tampil dengan LED L ganda seperti DRL lampu depan.
Tampilan baru ini membuat ubahan minimalis CX-5 terasa berkelas namun tetap memberikan efek visual yang signifikan. Yang jelas Bahasa desain Kodo tetap menjadi ciri khas utamanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jajaki Pasar Indonesia
Interior tidak akan berubah banyak pada edisi 2022. Mazda hanya bermain pada sentuhan visual kecil untuk kabin CX-5, jika mengacu pada model yang sudah beredar di Jepang.
Pembungkus jok akan memiliki aksen dan pola yang lebih dinamis dan atraktif, begitu juga dengan bezel di ventilasi AC. Kemungkinan besar akan hadir upgrade untuk sistem infotainment MZD Connect dan instrument cluster seperti model Mazda 7th Gen.
Untuk sisi teknis memang tak banyak ubahan. Namun ada peningkatan dari paket suspensinya yang disetel ulang.
Setelan baru ini dikembangkan agar pengemudi tidak cepat Lelah dengan bantingan dan redaman suspensi baru CX-5. Kemudian pada ruang bagasi, ada sedikit perancangan ulang agar akses bongkar muat barang lebih mudah.
Tahun ini, CX-5 akan memasuki usia 10 tahun, genap sejak debutnya pada tahun 2012. CX-5 juga adalah model Mazda pertama yang diproduksi dengan menerapkan Kodo Design.
Sepanjang kiprahnya, CX-5 telah menjadi model terlaris Mazda dengan menyumbang 29 persen penjualan global pada tahun 2020. Berbagai penghargaan bergengsi telah diterima oleh SUV ini sejak pertama kali beredar.
Kabarnya, Mazda sudah siap untuk membawa CX-5 edisi 2022 ke Asia Tenggara, dengan Indonesia dan Malaysia disebut sebagai negara pertama. Dengan begitu, artinya segmen SUV yang dihuni oleh CX-5 harus siap-siap meningkatkan level perlawanannya.
Sumber: Oto.com
Advertisement