Liputan6.com, Jakarta - Sketsa resmi pertama mobil sport listrik Lostus telah diungkap. Mobil listrik ini merupakan kolaborasi antara Lotus dan perusahaan sel baterai Britishvolt dengan fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi EV baru yang canggih.
Kedua perusahaan akan bersama-sama mengembangkan paket sel baterai baru yang akan memberi daya pada mobil sport listrik generasi berikutnya dari pembuat mobil, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (7/2/2022). Lotus menyampaikan fokus utama dari kemitraan mobil listrik ini adalah pengisian cepat, mengoptimalkan kepadatan energi, dan pengurangan berat.
Baca Juga
Kolaborasi ini, menurut Lotus, sangat penting dalam transformasi berkelanjutan merek dari perusahaan mobil sport yang berbasis di Inggris menjadi bisnis mobil performa listrik global.
Advertisement
Managing Director Lotus Cars Matt Windle menyebutkan bahwa kemitraan dengan Britishvolt untuk mengembangkan teknologi sel baterai sangat penting seiring kemajuan perusahaan menuju tujuan elektrifikasinya.
"Ini adalah langkah pertama yang menarik dalam perjalanan menuju mobil sport listrik baru dari Lotus, dan langkah lain menuju transformasi menuju listrik berkelanjutan dan terbarukan yang tersimpan dalam baterai," ungkap Windle.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sketsa Mobil Sport Listrik Lotus 132
Windle menyampaikan bahwa merek tersebut sekarang bersiap untuk meluncurkan kendaraan Tipe 132, SUV listrik murni pertama dalam beberapa bulan mendatang dan juga menekankan pada tiga kendaraan listrik baru yang sedang dalam perjalanan.
Pembuat mobil menyatakan semua mobil Lotus masa depan akan menjadi mobil listrik murni dan akan terinspirasi oleh Evija. Pengiriman Lotus Evija, hypercar listrik Inggris pertama di dunia, juga akan dimulai 2022, menginformasikan merek tersebut.
Sebuah laporan pada 2021 telah menyatakan bahwa produsen mobil sport Inggris itu menyelesaikan produksi model Elise, Exige, dan Evora yang menggunakan mesin pembakaran. Di antara tiga lini model ini, pembuat mobil memproduksi total 51.738 unit selama 26 tahun.
Advertisement