Liputan6.com, Jakarta - Maskot Rolls-Royce yang biasa dikenal sebagai Spirit of Ecstasy, menjadi salah satu daya pikat mobil premium asal Inggris. Penggunaan logo ini menjadi salah satu nilai prestisius bagi konsumen otomotif.
Dalam perjalanannya, kini pabrikan telah merencanakan perubahan maskot tersebut dengan desain yang lebih baru. Meski masih mengandalkan bentuk seorang wanita yang tengah membungkuk dengan jubahnya, perubahan tersebut lebih ke arah dimensi yang lebih aerodinamis.
Dilansir dari Autoindustriya, maskot Spirit of Ecstasy yang baru saat ini hadir dengan tinggi 82,73 mm atau lebih pendek 20 mm dari versi yang saat ini beredar yang memiliki tinggi 100,01 mm.
Advertisement
Selain mengalami penyesuaian tinggi, hal lain yang juga dilakukan oleh pabrikan adalah merevisi desain dari jubahnya. Hal ini karena Rolls-Royce ingin memberikan dampak aerodinamika yang lebih baik pada model terbarunya.
Bahkan, untuk posisi peletakannya pun juga mengalami perubahan. Kini, maskot tersebut ditempatkan agak maju ke depan dengan jarak satu kaki dari maskot tersebut.
Secara tampilan, memang desain maskot Spirit of Ecstasy yang baru lebih aerodinamis. Meski demikian, pabrikan tidak mengatakan seberapa besar tingkat aerodinamikanya.
Dalam merancang maskot baru tersebut, para engineer ini membutuhkan hampir 830 jam dan juga melewati pengetesan wind tunnel.
Perusahaan pun menjelaskan bahwa tidak semua model baru akan menggunakan maskot baru tersebut. Mereka menjelaskan bahwa nantinya maskot ini hanya akan digunakan pada mobil listrik mereka, Spectre EV yang akan meluncur dalam waktu dekat.
Model Terbaru Rolls-Royce Phantom Orchid
Rolls-Royce berkolaborasi dengan seniman Helen Amy Murray untuk merancang mobil bertemakan Anggrek yang memiliki arti sebagai inspirasi untuk ketahanan, keindahan, dan kekuatan.
Dari kolaborasi itu, terlahirlah Rolls-Royce Phantom Orchid, yang dirancang khusus untuk pasar Singapura.Â
"Phantom Extended, mobil andalan kami, dipilih untuk menjadi 'kanvas kosong' untuk proyek ini," kata Desainer Utama Rolls-Royce Bespoke Michael Bryden dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).
"Kami membayangkan konsep desain yang seimbang namun progresif, yang menggemakan nilai-nilai wilayah Singapura. Anggrek terlihat di banyak aspek kehidupan Asia, sebuah pengingat bahwa yang tangguh beradaptasi dan berkembang terlepas dari lingkungan yang berkembang," imbuhnya.
Advertisement