Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Group akan menjadi produsen mobil besar pertama yang akan memproduksi mobil listrik di Thailand. Jenama Bavarian ini akan memulai perakitan berbagai mobil ramah lingkungannya pada tahun ini.
Melansir Asia Nikkei, pabrikan asal Jerman ini akan membangun flagship mobil listriknya, EQS sedan, ungkap perusahaan, ditulis Senin (7/2/2022).
Baca Juga
Mercedes-Benz EQS bakal dibangun menggunakan platform listrik khusus, yang dapat menempuh jarak lebih dari 700 km dengan sekali pengisian daya.
Advertisement
Volume produksinya sendiri akan diperkirakan sangat kecil, tapi dengan bergerak lebih awal di segmen yang populer ini, Mercy berupaya untuk meraih pangsa pasar kendaraan mewah yang lebih besar di Thailand.
Selain itu, langkah tersebut merupakan bagian dari rencana grup, untuk beralih ke line-up listrik pada 2030. "Ini menandai dimulainya era elektrifikasi, "ujar Roland Folger, CEO Mercedes-Benz Thailand.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pangsa Pasar Mercy di Thailand
Sebagai informasi, pesaing BMW ini, sudah merakit mobil berbahan bakar bensin dan plug-in hybrid (PHEV) di Thailand, dan membukukan penjualan kendaraan baru di negara tersebut meningkat 13 persen pada 2021 dibanding 2022.
Sementara perusahaan belum merilis secara rinci dari rencana tersebut, tapi diyakini Mercedes-Benz telah mengirimkan sekitar 10 ribu kendaraan di negara tersebut, dan menempatkan pangsa pasar sekitar 1 persen.
Catatan tersebut, menempati Mercedes-Benz menempati urutan keduia di segmen mewah di belakang BMW.
Advertisement