Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru menunjukan kolaborasi pabrikan terbesar di India, Suzuki Maruti dan Toyota akan menghadirkan sport utility vehicle (SUV) menengah sebagai mobil listrik pertama.
Model ini, akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan masing-masing merek, dan akan memiliki desain yang berbeda meskipun memiliki beberapa kesamaan.
Dilansir Gaadiwaadi, Minggu (13/2/2022), secara internal calon mobil listrik ini diberi nama YY8. SUV listrik ini akan memiliki filosofi desain baru yang dikatakan akan berbeda jauh dari jajaran mobil yang sudah ada dan akan memiliki bentuk futuristik.
Advertisement
Model ini akan dikembangkan sebagai model global, dengan memeprtimbangkan bea ekspor untuk kedua perusahaan Jepang tersebut.
Dilaporkan, calon mobil listrik ini akan memiliki panjang sekitar 4,2 meter dan akan lebih besar dan lebih lebar dari Hyundai Creta. Model ini, akan bersang dengan MG ZS listrik, dan memiliki panjang wheelbase sebesar 2.700 mm.
Sementara itu, model ini akan memiliki konten lokal yang tinggi karena paket baterai bersumber dari TDSG-JV, sebuah manufaktur baterai antara Suzuki, Denso, dan Toshiba karena paket baterai Li-ion yang bersumber dari pabrik Gujarat.
Sementara sumber lokal akan membantu mengurangi biaya produksi, sel baterai lithium-ion yang diimpor dari BYD, Cina. Berbicara harga, model ini akan dijual dengan 1,3 juta rupee atau Rp 248 jutaan.
Spesifikasi
YY8 akan dibangun dari platform 27PL yang berasal dari arsitektur global 40PL Toyota. Platform listrik kecil akan menawarkan banyak ruang untuk desain yang beragam, dan kedua merek akan memanfaatkan peluang untuk menciptakan interior futuristik dan kabin luas bagi penumpang.
SUV menengah Maruti Suzuki akan ditawarkan dalam konfigurasi dua penggerak roda dan all wheel drive (AWD).
Varian entry-level 2WD diharapkan memiliki jarak tempuh sekitar 400 km dan mampu menghasilkan 138 Tk menggunakan motor listrik tunggal dan baterai 48 kWh.
Terakkhir, versi AWD akan dilengkapi dengan pengaturan e-motor ganda yang mampu menghasilkan 170 Tk dan paket baterai 59 kWh yang lebih besar untuk memberikan jangkauan berkendara 500 km dalam sekali pengisian daya.
Advertisement