Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir tak bisa mengikuti hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandlika, Minggu (13/2/2022). Ia mengalami sakit perut yang diduga karena keracunan makanan.
"Joan Mir menderita masalah pencernaan pagi ini, dia mengalami sakit perut dan muntah," ungkap Team Suzuki Ecstar di akun Twitter @suzukimotogp.
Baca Juga
"Dr Michele Zasa dari Clinica Mobile mencurigai penyebab sakit perut yang diderita Joan Mir dikarenakan keracunan makanan."
Advertisement
Team Suzuki Ecstar juga menegaskan, apa yang diderita Joan Mir saat ini bukan merupakan gejala COVID-19.
NEWS: Joan Mir is suffering with gastrointestinal problems this morning, with stomach pain and vomiting. Clinica Mobile’s Dr. Michele Zasa suspects a bout of food poisoning. Joan will be treated with tablets for now. Please note there is no reason to suspect Covid. Updates soon. pic.twitter.com/zmc6E2vT4q
— Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp) February 13, 2022
Pembalap dan Kru MotoGP Bebas COVID-19
Komando Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto menyatakan hasil tes swab PCR yang sudah dilakukan kepada para pembalap dan kru tes pramusim MotoGP tidak ada yang positif Covid-19 termasuk Omicron.
“Alhamdulilah semua kru dan pembalap tes pramusim MotoGP Mandalika bebas Covid-19,” kata Hadi.
Selain itu, Ia juga menambahkan keamanan kru dan pembalap dipastikan aman dari Covid-19 karena adanya penerapan travel bubble, baik dari kedatangan sampai dengan tempat penginapan serta area Sirkuit Mandalika.
Para pembalap dan kru akan menjalani tes swab PCR sebelum memulai balapan. Tak hanya itu, semua sopir kendaraan kru dan karyawan hotel mereka menginap juga diharuskan untuk melakukan tes swab PCR.
“Pengawasan penerapan protokol kesehatan terus diperketat, sehingga semuanya di tes PCR termasuk mengambil sampel warga yang ada di lingkar sirkuit,” ucap Hadi.
Advertisement