Sukses

Toyota Produksi Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2022, Kijang Hybrid Jadi yang Pertama

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) siap produksi kendaraan elektrifikasi mulai 2022, diawali dengan Kijang hybrid.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) siap produksi kendaraan elektrifikasi mulai 2022. Sebagai awal langkah tersebut, raksasa asal Jepang ini, siap untuk mencetak Kijang hybrid.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan komitmen untuk memproduksi kendaraan listrik ini merupakan salah satu implementasi dari investasi senilai Rp 28,3 riliun hingga 2024 dari Toyota untuk Indonesia.

"Toyota juga sudah berkomitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali oleh produksi Kijang hybrid," ujar Agus, dalam peresmian pencapaian produksi ekspor 2 juta unit Toyota, yang ditayangkan di youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/2/2022).

Produksi Toyota Kijang hybrid ini, akan dilakukan di fasilitas perakitan PT TMMIN, yang berada di kawasan Karawang, Jawa Barat. Tidak disebutkan secara detail, proses produksi dari Kijang hybrid ini, namun yang pastinya pemerintah melalui Kemenperin akan mendukung langkah strategis tersebut.

"Kami tentu saja akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan bermotor listrik," tegas Agus.

Sebelumnya, PT TMMIN juga telah menegaskan, jika pihaknya tetap akan mempertahankan kepercayaan konsumen global terhadap Toyota, dan menjaga performa sebagai basis ekspor di Indonesia.

Dengan begitu, selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, mobil hybrid lokal ini juga akan diekspor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Ekspor

"Kami juga sudah mulai persiapan untuk ekspor model HEV produksi lokal, tahun 2022," ujar Presdir PT TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam acara media gathering Toyota secara virtual, belum lama ini.

Menurut Warih, dengan melakukan ekspor produk elektrifikasi bisa menjadi jembatan rantai pasok untuk pasar global. Jadi, raksasa otomotif asal Jepang ini, bisa terus berkomitmen fokus dalam pengembangan daya saing industri kecil dan menengah, dan mampu berperan dalam rantai pasok global.

"Toyota Indonesia mendukung penuh pemerintah untuk mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan neraca perdagangan dan membangun ekosistem nilai industri yang bernilai tambah," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia