Liputan6.com, Jakarta - Para produsen mobil kerap menggunakan transportasi laut untuk mengirimkan unit mereka ke seluruh konsumen otomotif di berbagai belahan dunia. Salah satu alasannya adalah daya angkut jumbo karena dapat mengangkut lebih dari ribuan mobil dalam sekali pelayaran.
Hal ini pula yang dilakukan 0para Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia, seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam mengirim Toyota Fortuner ke Australia.
Baca Juga
Meski memiliki keunggulan bisa mengangkut mobil dalam jumlah banyak, namun bukan berarti tidak ada petaka yang menimpa. Contohnya adalah yang dialami oleh kapal kargo Felicity Ace yang terbakar di Samudra Atlantik pada saat mengangkut mobil dari Volkswagen Group.
Advertisement
Dikutip dari Carscoops, Minggu (20/2/2022), dalam pelayaran yang bermula dari Emden, Jerman dan menuju Davisville, Rhode Island, kapal ini membawa hampir 4.000 unit mobil mewah yang terdiri dari Volkswagen, Audi, Lamborghini, Porsche dan Bugatti.
"Kami mengetahui insiden hari ini yang melibatkan kapal kargo yang mengangkut kendaraan Volkswagen Group melintasi Atlantik. Saat ini, kami tidak mengetahui adanya cedera. Kami bekerjasama dengan pihak berwenang setempat dan perusahaan pelayaran untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut," jelas juru bicara perusahaan menanggapi insiden tenggelamnya kapal kargo tersebut.
Adapun penyebab karamnya kapal tersebut dikarenakan adanya kebakaran pada salah satu bagian kapal. Namun, sampai saat ini tim penyelidik belum menemukan penyebab utama dari mana api tersebut berasal. Sementara mengenai nasib dari ribuan mobil mewah tersebut juga belum bisa diketahui.
Salah satu konsumen yang tengah menantikan unitnya dikirim melalui kapal tersebut harus lebih ikhlas menerim kenyataan ini. Dalam sebuah postingannya, ia mengatakan bahwa pihak dealer sudah menghubungi konsumen itu mengenai kejadian tersebut.
Toyota Ekspor Fortuner ke Australia
Industri otomotif terus menggeliat di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini. Pencapaian terbaru, ditandai dengan keberhasilan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang melakukan ekspor Toyota Fortuner untuk pertama kalinya ke Australia.
Acara pelepasan, dan juga menandai produksi ekspor mobil ke dua (2) juta unit Toyota Indonesia ini, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan didampingi oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (15/2/2022).
Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada PT TMMIN karena produknya berupa Toyota Fortuner berhasil tembus ke pasar Australia.
Keberhasilan ini juga didukung dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk pasar ekspor, khususnya dalam memproduksi mobil.
"Sebab, harus sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang," ujarnya.
Advertisement