Sukses

Honda Umumkan Harga Brio dan Mobilio Sesuai Relaksasi PPnBM-DTP 2022

Brio Satya, Brio RS, dan Mobilio E CVT menjadi produk yang lolos memenuhi syarat, untuk bisa menikmati diskon PPnBM-DTP untuk 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Perpanjangan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) 2022 resmi disahkan pemerintah. Berbagai agen pemegang merek (APM) juga telah mengajukan, daftar berbagai model dan varian yang berpeluang untuk menembus persyaratan penerima diskon tarif pajak untuk pembelian mobil baru.

Bagi Honda Prospect Motor (HPM), Brio Satya, Brio RS, dan Mobilio E CVT menjadi produk yang lolos memenuhi syarat, untuk bisa menikmati diskon PPnBM-DTP untuk 2022.

Insentif pajak tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5 /PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.

Berdasarkan regulasi tersebut, berikut harga On th Road (OTR) Jakarta atas kepemilikan mobil pertama untuk model-model Honda yang menerima insentif:

Honda Brio Satya S MT : Rp. 153.700.000,-

Honda Brio Satya E MT : Rp. 165.200.000,-

Honda Brio Satya E CVT : Rp. 180.800.000,-

Honda Brio RS MT: Rp. 196.400.000,-

Honda Brio RS CVT : Rp. 212.500.000,-

Honda Brio RS Urbanite MT : Rp. 203.400.000,-

Honda Brio RS Urbanite CVT : Rp. 219.500.000,-

2 dari 3 halaman

Honda Mobilio

Sementara itu, penyesuaian harga untuk Mobilio E CVT akan diumumkan saat produksi untuk rangka tahun 2022 kembali dimulai di pabrik Honda.

Insentif PPnBM DTP berlaku sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Maret 2022, sehingga konsumen yang telah melakukan pembelian mobil Honda yang menerima insentif ini dapat menghubungi diler untuk mendapatkan refund, sesuai selisih harga OTR mobil sebelum dan setelah diberlakukannya PPnBM DTP tersebut.

Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan, relaksasi PPnBM DTP sangat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri otomotif dan ekonomi secara umum pada tahun lalu.

"Kami menyambut baik inisiatif pemerintah untuk memperpanjang insentif saat ini, sekaligus berusaha semaksimal mungkin untuk secepatnya memenuhi permintaan konsumen yang kami yakin akan kembali meningkat," ujar Billy, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (22/2/2022).

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19