Sukses

Tenaga Motor Kesayangan Tiba-Tiba Ngempos, Coba Cek Insulator Busi

Jika kendaraan dirawat dengan tepat dan mengikuti anjuran pabrikan, jarang terjadi masalah pada busi sehingga Anda tak perlu repot-repot mengeceknya.

Liputan6.com, Jakarta - Jika kendaraan dirawat dengan tepat dan mengikuti anjuran pabrikan, jarang terjadi masalah pada busi sehingga Anda tak perlu repot-repot mengeceknya.

Tapi bagaimana bila sudah terlanjur terjadi dan tiba-tiba misalkan mesin ngempos atau mogok di jalan? Biang keroknya bisa jadi karena insulator busi yang retak.

Dilansir PT NGK Busi Indonesia, insulator busi sebenarnya diproduksi dengan bahan alumina bermutu tinggi yang tidak gampang retak atau pecah. Materialnya bahkan tahan terhadap suhu ekstrem pada siklus isap dan buang di ruang bakar secara berulang.

Fungsi dasarnya ialah mencegah kebocoran arus listrik dari koil ke elektroda pusat busi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kerusakan Insulator Busi

Meski dirancang sedemikian rupa, nyatanya kerusakan insulator itu tidak bisa dicegah. Ada beberapa penyebab utama.

Pertama, insulator yang tidak tahan ketika beradu dengan benda lain yang lebih keras. Apalagi bila benturannya sangat keras, kencang atau berulang-ulang.

Kedua, yang paling sering terjadi, gara-gara salah pemasangan seperti penggunaan kunci busi yang tidak sesuai.

Oleh karenanya sangat disarankan memakai kunci busi pas. Malah bila memungkinkan, gunakan kunci busi bermagnet agar mendapatkan grip atau penempelan sempurna sehingga tidak ada yang meleset.

Bila pun busi sulit dijangkau, jangan lupa manfaatkan ekstension bar. Pertimbangkan yang paling pendek untuk menghindari busi terpasang miring atau selip.

3 dari 4 halaman

Akibat Paling Parah

Tidak bisa dipungkiri bila kerusakan part sekecil apa pun akan memengaruhi performa. Terlebih pada busi yang berperan vital pada kombusi.

Seperti halnya insulator ini. Kebocoran arus listrik sebagai dampak kerusakan itu bakal menginterupsi distribusi daya listrik yang diperlukan untuk memercikkan api.

Akibatnya, pembakaran bisa saja tidak optimal atau misfire. Kalau yang paling parah, pemilik kendaraan terpaksa harus beli busi baru karena mesin gagal start.

Sumber: Otosia.com

4 dari 4 halaman

Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi