Sukses

Volvo Luncurkan Teknologi Baru Isi Daya Mobil Listrik Tanpa Kabel

Mobil listrik bukan satu-satunya teknologi terkini yang terjadi di industri otomotif.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik bukan satu-satunya teknologi terkini yang terjadi di industri otomotif. Meski sebagian besar produsen mobil mengalihkan fokus mereka untuk memproduksi mobil ramah lingkungan, namun Volvo terus bergerak dengan lebih cepat dengan teknologi terbarunya.

Mengutip Carsales Australia, Minggu (6/3/2022), produsen mobil asal Swedia ini telah meluncurkan fitur baru untuk mengisi baterai mobil mereka dengan teknologi nirkabel. Dalam informasinya tersebut, Volvo, menjelaskan bahwa mereka telah mengumumkan sedang mengujicoba teknologi tersebut dengan transfer daya lebih dari 40 kW.

Guna memuluskan langkah tersebut, Volvo, tengah menjalani uji coba yang akan berjalan selama 3 tahun dengan memanfaatkan model XC40 Recharge full electric. Mobil ini digunakan oleh perusahaan taksi online, Cabonline, untuk menentukan apakah peluncuran teknologi dalam skala besar layak untuk dilakukan.

Menurut Volvo, pengujian ini juga sebagai uji ketahanan pertama mobil mereka yang telah mengusung listrik penuh dalam skenario yang digunakan untuk kebutuhan komersial.

Sejauh ini, untuk mengisi ulang baterai mobil listrik, pemiliknya harus memarkirkan mobil mereka dan menyambungkan kabel dari stasiun pengisian baterai ke mobil. Dengan adanya teknologi nirkabel ini, maka pemilik mobil hanya perlu memarkirkan kendaraan tanpa harus melakukan penyambungkan plug in pengecasan dari sumber daya ke mobil.

Sistem kerjanya wireless charging ini tentunya mirip dengan yang diterapkan pada smartphone. Di mana, mobil tersebut nantinya akan dibekali dengan komponen yang dapat memanfaatkan induksi elektromagnetik untuk mentransfer energi dari pengisi daya dari mobil ke perangkat wireless charging ataupun sebaliknya.

 

2 dari 3 halaman

Diikuti Beberapa Pabrikan Lain

Selain Volvo, rupanya beberapa produsen otomotif lainnya seperti Hyundai juga diketahui tengah mengembangkan sistem pengisian nirkabel tersebut. Di samping itu, Renault, juga akan melakukan uji coba teknologi tersebut dalam waktu dekat.

Stasiun pengisian daya tersebut nantinya juga akan berbeda dari pengisian pada umumnya. Di mana, Momentum Dynamics telah menyediakan hardware dan software yang secara otomatis mulai mengisi daya ke kendaraan dengan kompatibel saat berada di atas perangkat nirkabel tersebut.

Mengenai berapa lama untuk pengisian ulang baterai melalui sistem wireless, Volvo, menjelaskan bahwa hal ini akan memakan waktu lebih cepat ketimbang menggunakan kabel dalam pengecasan.

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan