Sukses

Meluncur 2022, Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS Bakal Dirakit di Indonesia?

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menerapkan bea masuk nol persen untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang diimpor secara tidak utuh atau tidak lengkap

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menerapkan bea masuk nol persen untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang diimpor secara tidak utuh atau tidak lengkap (Incompletely knocked down atau IKD).

Beleid peraturan tersebut, tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-13/MK.010/2022 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.010/2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor yang ditetapkan tanggal 22 Februari 2022.

Menanggapi hal tersebut, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang berencana untuk menghadirkan mobil listrik mewahnya, EQS masih mempelajari kemungkinan untuk bisa merakit model kendaraan ramah lingkungannya di Indonesia.

"Kami masih mempelajari kebijakan terbaru ini," jelas Dennis Kadaruskan, Public Relation Department Head PT MBDI, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, memang tidak menutup kemungkinan, jenama asal Jerman ini, akan merakit secara lokal produk masa depannya. Pasalnya, pihak Mercedes-Benz sendiri sudah memiliki fasilitas perakitan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

"Ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk merakit lokal produk masa depan, tapi kapan dan di mana belum ada yang bisa disampaikan," tegas Dennis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Meluncur 2022

Sementara itu, President Director PT MDBI, Choi Duk Jun memastikan mobil listrik EQS akan diluncurkan dan dijual di Indonesia pada 2022. Meskipun, pria asal Korea Selatan ini masih enggan memberikan informasi detail terkait waktu pastinya mobil ramah lingkungan Bavarian ini hadir di Tanah Air.

"Tahun ini, kami akan luncurkan EQS dan kami sangat semangat untuk membuka bab baru di Indonesia setelah 51 tahun berada di sini," ujar Choi Duk Jun.

Pihak MBDI juga yakin model listrik ini dapat diterima dengan baik di Indonesia. Keyakinan tersebut, berkaca dari sambutan yang cukup baik di negara lain, seperti Korea Selatan.

"Saya yakin, kalau model ini sudah tiba di Indonesia, pelanggan juga akan secara cepat jatuh cinta dengan desain, pengalaman berkendara, DNA dari Mercy. Kami sangat tidak sabar untuk meluncurkan model ini," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Polusi Udara di Dunia Menurun saat Pandemi Corona