Sukses

Tak Terdampak Invasi Rusia, Ferrari Akan Sumbangkan Rp 15 Miliar untuk Warga Ukraina

Ferrari akan menyumbangkan 1 juta euro atau Rp 15 miliar untuk mendukung warga Ukraina yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Produsen mobil mewah Ferrari menyatakan Rusia adalah pasar yang sangat kecil untuknya. Perusahaan Italia itu tidak melihat dampak apa pun pada rantai pasokan saat ini sebagai konsekuensi dari invasi Rusia ke Ukraina.

Ferrari juga mengatakan akan menyumbangkan 1 juta euro atau Rp 15 miliar untuk mendukung warga Ukraina yang membutuhkan. Selain itu, pihaknya akan menangguhkan ekspor ke Rusia karena invasi Moskow ke Kiev.

"Mengingat situasi yang sedang berlangsung, Ferrari telah mengambil keputusan untuk menangguhkan produksi kendaraan untuk pasar Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata pihak Ferrari dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/3/2022).

"Kami terus memantau situasi dengan cermat dan akan selalu menghormati semua aturan, peraturan, dan sanksi." 

Ferrari menambah daftar perusahaan, termasuk pembuat mobil, produsen lain, dan kelompok barang mewah yang telah mengambil tindakan untuk membatasi, menahan, atau keluar dari aktivitas bisnis di Rusia setelah invasi Moskow ke Kiev.

Produsen mobil sport saingannya, Lamborghini, yang merupakan unit dari Volkswagen, juga menyatakan telah menunda bisnisnya dengan Rusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Ferrari Pakai Teknologi Qualcomm

Qualcomm dan Ferrari mengumumkan kolaborasi teknologi strategis untuk mempercepat transformasi digital Ferrari. Dengan kolaborasi ini, Qualcomm berperan sebagai penyedia solusi sistem untuk jajaran road car Ferrari yang akan datang.

Selain Qualcomm juga akan menjadi Mitra Premium untuk tim Formula 1 Scuderia dan tim esports Ferrari.

Ferrari akan memanfaatkan Snapdragon Digital Chasis untuk menghadirkan kemajuan teknologi otomotif terbaru ke road car Ferarri. Snapdragon Digital Chasis adalah platform cloud-connected terbuka yang bisa ditingkatkan untuk kendaraan gerenasi berikutnya.

Solusi dalam teknologi ini mencakup konektivitas, kokpit digital, dan fungsi Advance Driver Assistance System (ADAS). Teknologi ini menggunakan arsitektur terpadu Qualcomm untuk memastikan keamanan dan pengalaman digital yang bisa terus di-update sepanjang masa pakai kendaraan.

Qualcomm juga bekerja sama dengan Ferrari untuk merancang, mengembangkan, dan mengintegrasikan kokpit digital Ferrari.

3 dari 3 halaman