Sukses

Yamaha Gear 125 Punya Warna dan Grafis Baru

Tanpa seremonial, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan Yamaha Gear 125 dengan warna dan grafis baru

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa seremonial, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan Yamaha Gear 125 dengan warna dan grafis baru. Tampilan anyar ini membuat Gear 125 makin trendi.

"2022 menjadi tahun pertama Yamaha Gear 125 mendapat sentuhan warna baru. Terinspirasi dari perkembangan tren masa kini, Yamaha menghadirkan perpaduan warna baru yang unik dengan grafis yang lebih modern," terang Antonius Widiantoro, Manager Public Relation YIMM dalam keterangan resminya, Kamis (10/3/2022).

Yamaha Gear 125 model 2022 ini hadir dalam lima (5) pilihan warna dan grafis baru, seperti Metallic Cyan, Metallic White, Metallic Red, Matte Olive, dan Metallic Black.

Tak cuma itu, Yamaha juga memberikan sentuhan pada Yamaha Gear S Version dengan aksen grafis yang dikombinasikan emboss tulisan bercorak emas melalui 2 (dua) pilihan warna andalannya yaitu Prestige Silver dan Matte Red.

Menurut Anton, tampilan terbaru membuat skutik multiguna ini semakin keren dan elegan sebagai partner berkendara.

"Selain itu, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan antusias dan semangat para konsumen yang akan menjadi bagian dari Yamaha Gear 125," tambah Anton.

Menyoal harga, Yamaha Gear 125 Standard Version dibanderol Rp 17,25 juta. Sedangkan Yamaha GEAR S Version dipatok Rp 18 juta On the Road Jakarta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Yamaha TMax Bakal Adopsi Teknologi Hybrid

Yamaha tengah mempersiapkan teknologi hibrida pada big skuternya TMax. Berdasarkan informasi yang disiarkan Visor Down menyebutkan, pabrikan berlambang garpu tala itu sudah mengajukan dua (2) hak paten dan tak lama lagi akan segera masuk dapur produksi.

Gambar purwarupa tersebut sedikit mendeskripsikan jika teknologi hybrid mengawinkan mesin internal bahan bakar dan motor listrik yang langsung terkoneksi dengan crankshaft (poros engkol).

Perpaduan ini membuat Yamaha tak terlalu banyak melakukan revisi struktur namun tetap memanfaatkan konstruksi yang sudah ada.

Sementara rangkaian kedua, teknologi hibrida bakal dicangkok pada lengan ayun dan sistem transmisi motor.

Belum ada informasi yang pasti soal sistem mana yang akan digunakan, tentu dengan mengajukan 2 paten ini Yamaha bisa dengan mudah memproduksi motor hybrid sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara.

Terkait mengapa Yamaha TMax yang dipilih untuk dibenamkan teknologi hybrid, kembali lagi soal minat pasar.

Motor ini terbilang laris manis di beberapa negara Eropa, apalagi dimensi dan ruang yang besar bisa mengakomodasi penambahan komponen baterai.

Kendati demikian, ada yang hal yang harus dikorbankan yakni memangkas kapasitas bagasi.

Penanaman teknologi hybrid pada skutik gambot Yamaha saat ini jauh lebih relevan ketimbang model lainnya seperti sport naked atau motor bebek.

Selain motor hybrid, Yamaha juga berekspansi ke motor listrik murni. Pada 17 Mei 2021 lalu, pabrikan mematenkan purwarupa motor matik listrik E01 yang saat itu diperkenalkan pada gelaran Tokyo Motor Show 2019.

Yamaha mendaftarkan E01 di European Union Intellectual Property Office (EUIPO) sebagai perlindungan dari tindakan plagiat desain dan juga teknologi.

Skutik listrik ini sedikit punya kemiripan dengan NMax, hanya saja karena memang motor konsep tampilan dan bentuknya sangat kental dengan desain futuristik.

Misalnya dari bagian muka sampai ke buritan serba lancip dan dipadukan dengan lekuk bodi yang gambot. Pada bagian kaki-kaki juga terlihat kekar khususnya di bagian roda belakang, karena sudah mengusung swing arm dan juga suspensi monoshock.

Tak cuma mematenkan E01, Yamaha juga mengajukan paten dari skutik listrik EC-05. Kelebihan dari motor ini, dia bisa melakukan swab baterai sehingga lebih praktis dan mudah dalam penggunaannya.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

Video Terkini