Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran model baru yang sesuai dengan keinginan konsumen mendongkrak penjualan sebuah merek. Salah satunya SUV dari Korea Selatan yang diulas dalam artikel "Creta Mendominasi Penjualan Hyundai Indonesia".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Ini Alasan Mobil Listrik Masih Sulit Laku di Indonesia" dan "Krisis Semikonduktor, Ford Explorer 2022 Dijual Tanpa Chip AC". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Creta Mendominasi Penjualan Hyundai Indonesia
Advertisement
Resmi diluncurkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Hyundai Creta langsung jadi andalan pabrikan asal Korea Selatan ini di Tanah Air. Bahkan, sport utility vehicle (SUV) anyar ini, berhasil memimpin di segmennya pada Februari 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail (diler ke konsumen) Hyundai Creta sebanyak 1.265 unit. Dengan catatan tersebut, mobil ini menjadi kontributor utama dengan mendominasi sebesar 75 persen dari penjualan total Hyundai.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Ini Alasan Mobil Listrik Masih Sulit Laku di Indonesia
Penjualan mobil listrik di Indonesia memang masih belum sebesar mobil konvensional, seperti bensin ataupun diesel. Salah satu alasannya, yaitu harga yang masih tinggi dibandingkan kendaraan lain.
"Sekarang simple saja, kalau satu mobil combustion engine Rp 250 juta. Kalau harganya berubah jadi Rp 600 juta, siapa yang mau beli?," ujar Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, di sela-sela gelaran Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Selasa (15/3/2022).
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Krisis Semikonduktor, Ford Explorer 2022 Dijual Tanpa Chip AC
Krisis chip semikonduktor melanda sektor otomotif secara global. Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor Company pun akan menjual dan mendistribusikan Ford Explorer 2022 tanpa chip untuk mengoperasikan pendingin ruangan (AC) di kursi baris kedua.
Sebagai gantinya, Ford akan mengirimkan semikonduktor itu secara bertahap ke diler selama satu tahun ke depan, kemudian diler akan memasangkan chip itu ke mobil pelanggan, seperti dikutip dari Automotive News, Selasa (15/3/2022).
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Jadwal MotoGP 2022
Advertisement