Sukses

Wacana Mobil Rakyat Masih Terus Dirumuskan

Wacana mobil rakyat yang diusulkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sejak awal 2022 belum menemui kejelasan

Liputan6.com, Jakarta - Wacana mobil rakyat yang diusulkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sejak awal 2022 belum menemui kejelasan. Kendaraan tersebut, direncanakan untuk tidak dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Saat ditanyakan terkait kelanjutan mobil rakyat di seremonial pelepasan ekspor perdana all new Honda BR-V, Menperin Agus menjelaskan wacana itu masih terus dirumuskan.

"Nanti, saya akan memberikan usulan yang resmi di depan kabinet. Seperti apa nanti pandangan kabinet terkait dengan usulan mobil rakyat," ujar Menperin Agus di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/3/2022).

Dirinya juga belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait usulan mobil rakyat ini. Begitu juga dengan harga yang akan dipatok, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membelinya, dan meningkatkan pasar roda empat di Tanah Air.

"Jadi, sekarang masih dirumuskan dalam internal kita. Belum tahu harganya, kira-kira Rp 250 juta ke bawah. Ini kira-kira ya," tegasnya.

Sebagai informasi, yang dimaksud mobil rakyat sendiri, adalah kendaraan dengan harga jual sekitar Rp 240 juta.

Kemudian, untuk kapasitasnya, memiliki mesin maksimal 1.500cc dan memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Jika Disetujui Tanpa PPnBM, Mobil Rakyat Bakal Pengaruhi Pasar Otomotif 2022

Daihatsu melihat, persetujuan mobil rakyat ini, tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif 2022 ini.

"Daihatsu berharap, semoga program Mobil Rakyat dapat segera diwujudkan, dan pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh,” ujar Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Pada awal 2022, produsen otomotif, khususnya Daihatsu juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru.

Begitu juga dengan ADM, dengan penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3 persen, serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 – 20 persen.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19