Sukses

Bisa Tiba-Tiba Kehabisan Bensin, Audi Terpaksa Recall 46 Ribu Unit Mobil

Audi harus menarik kembali mobil-mobil yang diproduksi antara rentang waktu tahun 2019 sampai 2021 lantaran masalah sensor bensin yang tidak akurat.

Liputan6.com, Jakarta - Audi harus menarik kembali mobil-mobil yang diproduksi antara rentang waktu antara tahun 2019 sampai 2021 lantaran masalah sensor bensin yang tidak akurat.

Seperti disitat dari Autoblog, beberapa model tersebut antara lain adalah sedan A6 (2019-2021), Audi A7 (2019-2021), Audi A6 Allroad (2020-2021), sedan S6 (2020-2021), sedan S7 (2020-2021), Audi RS6 Avant 2021, dan Audi RS7 2021.

Masih dalam informasi tersebut, recall ini kabarnya dikarenakan oleh sensor pada unit pengirim level bahan bakar di dalam tangki. Dalam penjelasan resminya, Audi, menjelaskan beberapa dari model tersebut dibangun di luar toleransi, sehingga menyebabkan komponen ini berada terlalu dekat dengan selang ventilasi di dalam tangki.

Dengan kondisi seperti itu, keduanya dapat membuat kontak dan menyebabkan sensor menempel dan melapporkan tingkat bahan bakar yang salah ke pengukur. Selain itu, sensor ini juga memasok data ke indikator rentang, sehingga keduanya mungkin menjadi tidak akurat.

"Karena penyimpangan toleransi, jarak antara pengirim level bahan bakar dan pipa ventilasi di tangki mungkin terlalu kecil. Akibatnya, pengirim level bahan bakar mungkin tersangkut pada pipa ventilasi yang akan menyebabkan penurunan level bahan bakar. Tidak terdeteksi dan karena itu tingkat bahan bakar yang salah dan kisaran yang tersisa ditampilkan di kluster instrumen," tulis pernyataan Audi dalam keterangan resminya.

Karena adanya sensor yang salah dalam membaca meter bensin, maka perusahaan juga mengatakan kendaraan tersebut bisa saja kehabisan bahan bakar meskipun indikator menunjukkan bahwa masih ada bahan bakar di dalam tangki.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Audi Siapkan Mobil Listrik

Setelah kemunculannya pada 2006 silam, Audi R8 menjadi salah satu supercar ikonik yang menyihir para penggemar otomotif. Selain menawarkan performa yang optimal, model ini juga dibekali desain eksentrik dibandingkan dengan mobil lainnya.

Pasca melanglang buana di jagat otomotif, kini Audi telah merencanakan untuk tetap mempertahankan R8 namun dengan berubah haluan dan menjadikannya sebagai mobil listrik.

Hal ini diungkapkan Linda Kurz, Kepala Pemasaran Produk Audi Sport, dalam wawancaranya bersama CNET dengan menyebutkan bahwa merek R series milik Audi akan beralih ke tren elektrifikasi.

Dengan peralihan dari model konvensional ke elektrifikasi, ia menyebutnya ini adalah sebagai tantangan yang harus mereka hadapi di tengah derasnya teknologi di segmen otomotif.

"Dengan mengubah segmen R menjadi listrik sepenuhnya, ini adalah tugas kami untuk dekade berikutnya," ujar Kurz, dilansir Carscoops.

3 dari 3 halaman

Infografis Tips Pilih Masker Medis Asli dan Aman Cegah Covid-19