Liputan6.com, Jakarta - Setelah berhasil mencetak pole position, pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, keluar sebagai juara dalam seri MotoGP Argentina 2022. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengalahkan Jorge Martin, joki Pramac Ducati.
Dari posisi start hingga finis kedua pembalap ini saling beradu cepat, baik di tikungan maupun trek lurus. Dan akhirnya saat balapan menyisakan 5 lap, Aleix berhasil menyalip Martin dan mengunci kemenangan.Â
Baca Juga
Kemenangannya di GP Argentina sekaligus mengukir sejarah pribadi untuk Aleix. Selama 200 kali race-nya di Grand Prix baru kali itu dia memenangi balapan.
Advertisement
Selain kemampuan yang dimiliki Aleix, peran dari motor Aprilia RS GP juga sangat dominan. Memasuki musim 2022, Aprilia Racing Team memperkenalkan motor balapnya yang disebut mengalami pembaruan dan evolusi.
Secara garis besar memang Aprilia tidak mengubah sektor mesin secara signifikan. Namun para insinyur tim melakukan beberapa penyesuaian internal yang dilakukan pada komponen radiator dan peningkatan aerodinamika motor.
Lantas, bagaimana spesifikasi dari Aprilia RS GP musim 2022 tunggangan Aleix Espargaro yang berhasil mengasapi Ducati Desmosedici GP22? Mari kita simak sama-sama.Â
Peluncuran livery baru dan revisi komponen pada Aprilia RS GP 2022 dilakukan pada 10 Februari 2022 lalu secara virtual. Motor balap itu tampil dengan livery sangar berwarna hitam yang dikombinasikan kelir merah.
RS-GP 2022 menggunakan air dam kotak pada bagian depan dan terdapat winglet yang lebar pada bagian bawahnya. Sementara untuk tarikan garis body fairing-nya, terlihat tak terlalu mancung seperti di SR GP 2021.
Dia dibekali dengan mesin 1.000 cc, berpendingin cairan, 4-tak, DOHC, 4-katup berkonfigurasi V4. Klaim Aprilia motor ini memiliki tenaga maksimal di atas 250 daya kuda dan mampu melesat lebih dari 350 kilometer per jam.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagian Lainnya
Pada area kokpit, terdapat pelindung jari pada ujung setang atau bar end. Konstruksi SR GP sendiri menggunakan sasis dari bahan yang sangat ringan, tujuannya untuk mendapatkan bobot terbaik dari kendaraan.
Sektor kaki-kaki dikawal dengan sepasang suspensi berjenis upside down pada bagian depan lansiran Ohlins. Sementara belakangnya disokong oleh mono shock buatan Ohlins juga.
Masih pada sektor kaki-kaki, motor ini ditunjang dengan pelek model 8 palang berukuran 17 inci garapan OZ Racing.
Sistem pengereman dilengkapi dengan 2 buah cakram berbahan karbon keramik ditemani dengan kaliper 4-piston dari Brembo.
Smentara untuk sistem penghenti laju di bagian belakang menggunakan kaliper 2-piston dari Brembo yang dipasangkan dengan single stainless-steel rear disc.
Untuk ECU-nya, Aprilia SR GP menggunakan kepunyaan Magneti Marelli. Nah, buat komponen saluran gas buang alias knalpot mempercayakan besutan SC Project.
Kesemua komponen tersebut mampu dikemas oleh tim teknis dengan bobot sepeda motor hanya berkisar 160 kg atau sudah memenuhi standar regulasi dari FIM.
Sumber: Oto.com
Advertisement