Sukses

Mengenal Fitur Vehicle to Load, Menyulap Hyundai Ioniq 5 Jadi Sumber Listrik Peralatan Rumah Tangga

Fitur ini sendiri, memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik pendukung mobilitas penggunanya, seperti dalam kegiatan outdoor, di mana saja, kapan saja.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 dipastikan menjadi mobil listrik pertama yang akan diproduksi di Indonesia. Kendaraan ramah lingkungan dari pabrikan asal Korea Selatan ini, hadir dengan berbagai teknologi canggih, dan salah satunya adalah vehicle to load (V2L).

Fitur ini sendiri, memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik pendukung mobilitas penggunanya, seperti dalam kegiatan outdoor, di mana saja, kapan saja.

Fitur V2L memiliki pasokan arus listrik tipe AC sebesar 3,6 kW yang melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga.

Arus listrik tersebut dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu port bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, dan dari port yang terletak di bagian dalam, tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.

Fungsi V2L dapat diaplikasikan untuk mengisi daya perangkat bertenaga listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, peralatan berkemah, hingga treadmill. Selain itu, saat di situasi di mana mobil listrik lain tengah kehabisan baterai, fitur ini dapat digunakan untuk mengecas mobil tersebut menggunakan Handheld Portable Charger.

"Harapan kami dengan adanya fitur ini, Ioniq 5 dapat memenuhi kebutuhan mobilitas pengguna Indonesia terutama bagi mereka yang menyukai kegiatan outdoor, dan membutuhkan sumber daya listrik di tempat yang tidak memungkinkan adanya listrik," jelas Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Cara Menggunakan V2L

Terdapat dua port V2L di Ioniq 5, berikut adalah tata cara penggunaan V2L bagian luar, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut:

1. Sambungkan perangkat konektor V2L pada port.

2. Tetapkan batas penarikan daya listrik baterai yang pengaturannya terdapat pada head unit (Menu: EV > EV Charge Transfer V2L). Batas penarikan daya listrik baterai ini bisa diatur mulai dari 20% hingga 80%.

3. Buka penutup perangkat konektor V2L, sambungkan perangkat elektronik yang diinginkan, lalu tutup kembali. Tekan tombol on/off pada konektor untuk kemudian daya listrik dapat langsung digunakan sesuai kebutuhan.

Untuk mengetahui apakah daya listrik sedang disalurkan, periksa nyala lampu hijau pada perangkat konektor atau indikator V2L yang muncul pada head unit.

4. Untuk menghentikan penggunaan V2L, tekan tombol on/off pada perangkat konektor, tekan tombol pengunci dan pembuka kunci pintu mobil pada smart key, kemudian perangkat konektor bisa dilepaskan dari port.

Sedangkan untuk menggunakan fitur V2L dengan sumber listrik dari port bagian dalam, cukup dengan membuka penutup port, kemudian sambungkan perangkat elektronik yang ingin digunakan.

Status sistem V2L bisa dilihat melalui warna lampu yang menyala pada port. Lampu indikator warna biru mengindikasikan mode siaga atau standby mode, hijau menandakan daya listrik tengah digunakan dan dalam keadaan normal, lalu merah menandakan bahwa tidak ada daya listrik yang tengah disalurkan.

3 dari 3 halaman

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022