Kisah Perjuangan Ojol Terima Pesanan Makanan untuk Sahur

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran driver ojek online (ojol) selama bulan Ramadan sangatlah membantu untuk beli makanan untuk berbuka atau sahur. Melalui sentuhan jari saja, makanan akan diantar sampai rumah.

Namun baru-baru ini seorang driver ojol mengeluh saat mendapatkan pesanan makanan menjelang imsak. Derita ini diceritakan oleh driver ojol pemilik akun Twitter @Agungkenzo pada Rabu (6/4/2022).

Direcokin Customer

Pemilik akun bernama Sobat Pasrah itu menceritakan keresahannya saat mendapat orderan makanan menjelang imsak. Ia mengaku heran dengan customer-nya yang tak pengertian.

Sebab customer memaksa driver ojol untuk buru-buru memesankan makanan. Padahal kala itu restoran sedang ramai dan driver ojol sudah antre lama.

"Giliran kita bilang disuruh order jam 2an agar tidak mepet imsak malah bilang kecepetan," tulisnya.

Sobat Pasrah pun turut mengunggah tangkapan layar chatting antara dirinya dan customer. Si customer memintanya untuk buru-buru sebab waktu imsak segera datang.

Customer-nya pun semakin panik, sebab pukul 03.42 pagi pesanan makanannya tak kunjung datang. Ia pun terus merecoki driver ojol untuk mempercepat pesanannya.

Sobat Pasrah pun berinisiatif bertanya ke pihak restoran dan berpesan ke customer-nya agar pesan makanan sahur di jam 2. Hanya saja jawaban yang diberikan bikin kesal.

"yaa kalau itu kecepetan," jawab customer.

Setelah menunggu lama akhirnya pesanan makanan customer tadi sudah jadi dan siap diantar pada pukul 03.43 pagi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.