Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tutup kuartal satu 2022 dengan catatan penjualan yang meningkat signifikan. Jenama asal Jepang ini, mampu meraih penjualan secara retail (diler ke konsumen) sebanyak 49.946 unit atau naik sebesar 55 persen dibandingkan periode yang sama 2021, dengan hanya sebanyak 30.130 unit.
Secara berturut-turut, Daihatsu mengandalkan tiga model, yaitu Sigra sebanyak 11.856 unit atau berkontribusi 25 persen, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 10.453 unit (22 persen), dan Xenia yang kini masuk menjadi tiga besar penjualan dengan total 6.215 unit (13 persen).
Baca Juga
Bila membandingkan penjualan per model antara kuartal satu 2022 dengan 2022, tiga besar kenaikan penjualan tertinggi Daihatsu secara berturut-turut disumbangkan oleh Xenia yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 175 persen, atau lebih dari 2,5 kali lipat menjadi 6.215 unit dari sebelumnya 2.260 unit.
Advertisement
Menysusl Xenia, ada Sigra yang naik cukup signifikan sebesar 71 persen menjadi 11.856 unit, dan Ayla sebanyak 42 persen menjadi 5.355 unit.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menjelaskan, pihaknya bersyukur, dapat menutup penjualan kuartal satu 2022 dengan raihan positif yang didukung juga oleh semua pihak terkait.
"Capaian ini juga semakin mendekati ke level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19. Semoga capaian baik ini dapat terus berlangsung, dan penjualan otomotif nasional bisa terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, jumat (8/4/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mudik Lebaran Dibolehkan, Daihatsu Antisipasi Lonjakan Penjualan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengumumkan terkait pelonggaran saat Ramadan dan juga izin melakukan mudik Lebaran 2022. Meski demikian, pemudik harus memenuhi syarat yakni telah melakukan vaksinasi lengkap dan booster, serta menunjukkan hasil antigen negatif Covid-19, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,
Izin mudik ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia yang dua tahun belakangan ini tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menerbitkan larangan mudik sejak pandemi Covid-19 menghantam pada 2020. Larangan itu sebagai perjuangan menahan penyebaran virus corona baru bersama seluruh negara di dunia.
Menanggapi izin mudik Lebaran ini, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) memprediksi akan terjadi lonjakan penjualan mobil jelang musim mudik.
"Kelihatannya sudah ada sinyal-sinyal (boleh mudik Lebaran) tapi kan kita tetap menunggu keputusan finalnya.
Biasanya, permintaan mobil baru mengalami peningkatan jelang musim mudik," terang Hendrayadi di sela kegiatan Terios 7 Wonders di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir pekan kemarin.
Dirinya menyebut, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari konsumen, ada beberapa hal yang mesti Daihatsu persiapkan.
"Biasanya penjualan naik sekitar 10 persenan daripada bulan sebelumnya. Jadi yang perlu kami perhatikan adalah suplai agar konsumen tidak terlalu lama menunggu dan Lebaran mobil sudah bisa digunakan," jelasnya.
"Kedua, karena harganya mungkin lebih tinggi dari sebelumnya, kami menyiapkan paket-paket kredit yang bisa supaya leboh terjangkau apakah DP ringan, angsuran ringan, ataupun tenor yang lebih lama," tambah Hendrayadi.
Advertisement