Sukses

Yamaha Siapkan Motor Berbahan Bakar Biofuel untuk Pasar Indonesia

Yamaha tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan sepeda motor dengan bahan bakar bio fuel ke pasar Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan sepeda motor berbahan bakar bio fuel ke pasar Asia. Rencana tersebut, akan dijalankan Yamaha dalam waktu dekat.

Disitat Asia Nikkei, bahan bakar biofuel sendiri, merupakan campuran dari bensin, etanol dan bahan energi lainnya. Langkah menggunakan bahan bakar ini di sepeda motor, dipandang sebagai langkah menuju dekarbonisasi.

"Meskipun kami harus sesuaikan beberapa spesifikasi, namun mesin pembakaran internal saat ini akan bekerja apa adanya, bahkan ketika tangki diisi oleh biofuel," terang Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka.

Untuk diketahui, jenama berlambang garpu tala itu juga sudah menjual motor sport berbahan bakar biofuel di Brasil, dan mengatakan akan meluncurkan model yang serupa di negara-negara seperti India dan Indonesia.

Pasalnya, pasar Asia merupakan wilayah potensial dengan menyumbang 80 persen dari penjualan Yamaha.

Sedangkan sebagai bagian dari strategi elektrifikasi, Yamaha berencana untuk memperkenalkan lebih dari 10 motor listrik di seluruh dunia pada 2024.

Namun, Yamaha tidak akan terburu-buru meluncurkan semua jenis motor listrik di Kawasan Asia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pasokan listrik

Alasannya, di beberapa negara, pasokan listriknya tidak terlalu stabil dan bisa membuat proses transisi ke kendaraan listrik sulit dicapai.

"Kami akan mulai dengan model emisi rendah, seperti sepeda motor berbahan bakar biofuel, dan secara bertahap memperluas jajarannya,” tambah Hidaka.

Meski tantangan tetap ada dalam hal infrastruktur produksi dan pasokan bioetanol, Hidaka melihat pengembangan motor dengan bahan bakar biofuel ini tetap menjanjikan.

“Kami telah mendengar bahwa pemerintah India sangat antusias dengan biofuel yang dapat mengurangi emisi CO2,” pungkasnya.