Liputan6.com, Jakarta Sedan Toyota Crown akan memiliki versi model SUV hybrid, plug-in hybrid, dan full-electric. Crown versi SUV itu bakal diluncurkan Toyota Motor Corp untuk pasar Jepang, China, dan Amerika Utara.
Menurut tiga orang sumber, model SUV ini menandai upaya untuk membawa Toyota Crown yang berusia 67 tahun lebih sesuai dengan tren pasar. Saat ini konsumen cenderung pmenghindari sedan, kata orang-orang itu, menolak untuk diidentifikasi karena informasi tersebut belum dipublikasikan.
Penjualan model hybrid diharapkan mulai musim panas 2023 dan akan mencakup ekspor ke China dan Amerika Utara, sedangkan plug-in hybrid ditujukan untuk pasar domestik, kata mereka.
Advertisement
Model listrik akan diluncurkan pada awal 2024 dan pembuat mobil belum menyelesaikan rencana ekspor.
Sebagai bagian dari perombakan, Toyota juga akan meluncurkan versi sedan Crown yang sepenuhnya direnovasi mulai musim panas ini, kata orang-orang itu.
Baik SUV maupun sedan tersebut akan diproduksi di pabrik di Toyota City, Jepang. Seorang juru bicara Toyota menolak berkomentar.
.
Kebangkitan Jepang
Toyota Crown adalah mobil penumpang pertama yang dikembangkan dan dibangun seluruhnya di Jepang, menandai momen penting dalam kebangkitan negara itu untuk menjadi raksasa pembuat mobil global.
Itu juga merupakan mobil pertama yang diekspor Toyota ke Amerika Serikat, pada 1958, seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/4/2022). Dua tahun kemudian Toyota terpaksa menangguhkan ekspor karena mesin Crown tidak mampu mencapai kecepatan yang dibutuhkan di jalan raya Amerika.
Toyota menjual lebih dari 200.000 sedan pada tahun 1990 pada puncak ledakan ekonomi Jepang, tetapi pada tahun lalu penjualan tahunan domestik menyusut menjadi 21.000.
Perombakan Crown juga hadir saat Toyota - seperti pembuat mobil Jepang lainnya - tampaknya menghilangkan persepsi bahwa mereka lamban merangkul kendaraan listrik baterai.
Produsen mobil itu mengatakan tahun lalu akan menginvestasikan sekitar 70 miliar dollar AS untuk melistriki mobilnya pada tahun 2030.
Advertisement