Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi merilis harga untuk mobil listrik terbarunya, Ioniq 5. Kendaraan ini, pertama kali meluncur di ajang IIMS 2022 lalu, dan cukup mencuri perhatian pengunjung.
"Kehadiran Ioniq 5 menjadi milestone yang akan mendukung Indonesia menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara. Tak hanya itu, Hyundai juga menjawab isu lingkungan melalui elektrifikasi berupa mobilitas canggih yang bertujuan untuk membantu melestarikan alam," jelas SungJong Ha, President Director PT HMID.
Baca Juga
Hyundai Ioniq 5 tersedia dalam lima warna eksterior, yaitu optic white, magnetic silver metallic, titan gray metallic, midnight black pearl, dan gravity gold matte.
Advertisement
Hyundai Ioniq 5 terdiri dari empat varian, yaitu Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range dipasarkan dengan rincian harga sebagai berikut:
➢ IONIQ 5 Prime Standard Range: Rp718.000.000,- (OTR Jakarta)
➢ IONIQ 5 Prime Long Range: Rp759.000.000,- (OTR Jakarta)
➢ IONIQ 5 Signature Standard Range: Rp779.000.000,- (OTR jakarta)
➢ IONIQ 5 Signature Long Range: Rp829.000.000,- (OTR Jakarta)
Sebagai informasi, Hyundai ioniq 5 Prime Standard dan Signature Standard dengan kemampuan yang mampu melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik.
Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.
Ioniq 5 juga memiliki jarak tempuh yang mengagumkan. Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 KM bila baterai mobil sedang terisi penuh.
Tidak hanya sampai di situ, Hyundai Ioniq 5 tipe Long Range juga memiliki kemampuan jarak tempuh yang lebih mengesankan lagi, di mana tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 KM dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 KM (berdasarkan WLTP[1]).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pakai Kendaraan Listrik, Operator Taksi Ini Dapat Apresiasi dari Menteri Perhubungan
Di tengah maraknya kendaraan listrik yang dipakai oleh masyarakat, juga ikut diimbangi oleh penyedia jasa angkutan umum seperti taksi.
Salah satu operator taksi di Indonesia, Bluebird, mendapat apresiasi langsung dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, atas penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu armadanya.
Dalam siaran persnya, Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh operator taksi dengan logo burung biru ini merupakan sebuah langkah yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam menghadapi era elektrifikasi.
“Pemerintah mendukung penuh langkah Blue Bird untuk kelangsungan dunia yang lebih baik ke depannya,” jelas Budi Karya Sumadi, melalui siaran persnya.
Di samping itu, penggunaan kendaraan listrik sebagai armada juga sebagai implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan.
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya mewujudkan transportasi yang berkelanjutan (sustainable). Diharapkan, langkah ini dapat mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegerasi pada tahun 2030, dan mencapai target net zero emission pada 2060," tambah Budi.
Dengan aktifnya perusahaan tersebut menggunakan kendaraan listrik, Menteri Perhubungan berharap langkah ini menjadi pionir dan dapat diikuti oleh perusahaan lainnya di sektor transportasi untuk menyokong program percepatan implementasi KBLBB ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi sempat menjajal kendaraan listrik Tesla, yang digunakan sebagai angkutan taksi Silver Bird dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menuju Jakarta.
Advertisement