Liputan6.com, Jakarta - Seva, platform digital yang berada di bawah naungan Astra Financial mengalami penyegaran. Jika sebelumnya juga menawarkan mobil bekas, kini hanya fokus pada penjualan mobil baru saja.
Handoko Liem selaku Co-Chief Executive Officer Seva menyebutkan, pihaknya membidik penjualan hingga 5.000 unit di 2022 dengan nilai transaksi mencapai Rp 2 triliun.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, target utama Seva adalah orang-orang yang melek aplikasi serta first time buyer.
Advertisement
"Kami ingin mengedukasi para first time buyer kalau beli mobil harus sesuai dengan keuangan mereka. Kalau tidak, nanti experience mereka jelek. Honeymoon-nya 2-3 bulan, tapi setelahnya dicari debt collector (karena kesulitan bayar cicilan)," beber Handoko.
Disebutkan, Seva menyiapkan 500 unit yang bisa dipinang konsumen dengan penawaran cukup menarik, berupa down payment (DP) rendah, cicilan ringan, hingga tenor yang panjang. Bahkan terdapat promo dengan bunga nol persen.
"Untuk promo ini total ada 500 unit yang kami siapkan, hanya saja dibagi-bagi ada DP 30 persen, 25 dan 20 persen. Khusus promo ini tenornya juga ada yang sampai 6 tahun, tentunya syarat dan ketentuan berlaku," kata Handoko.
"Jadi tidak semua orang bisa di-approve sampai 6 tahun, tergantung kualitas konsumen. Kalau memang bagus kami baru bisa approve sampai 6 tahun," tambahnya.
"Tapi untuk promo bunga nol persen hanya berlaku untuk tenor satu tahun dengan DP minimum 30 persen. Ini berlaku sampai kuotanya habis," sambungnya lagi.
Promo yang ditawarkan Seva ini diklaim mendapat respons cukup positif. Dari 500 unit yang disiapkan, sejauh ini hampir 200 unit telah terpesan.
"Paling banyak diambil adalah tipe-tipe medium MPV dan low MPV, seperti Toyota Avanza," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Sedaya Multi Investama.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, proses pembelian mobil baru ini tidak sepenuhnya online. Konsumen tetap bertemu dengan tenaga penjual untuk mendiskusikan terkait diskon lainnya.
"Mimpi kami, untuk pembelian mobil baru harusnya sudah tidak ketemu (tenaga penjualan) lagi, tapi sekarang masih ketemu karena soal nego diskon yang biasa ditawarkan," ujar Handoko.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seva Gandeng Toyota dan Daihatsu
Saat trial awal, proses transaksi melalui platform digital ini memakan waktu hingga 19 hari sampai unitnya dikirim ke garasi konsumen. Seva pun menargetkan prosesnya bisa lebih cepat lagi.
"Target kami dalam jangka menengah diharapkan bisa 10 hari mulai dari konsumen searching mobil yang diinginkan sampai unit dikirim. Tapi itu kembali lagi pada kelengkapan dokumen konsumen," jelas Handoko.
Sekadar informasi, Seva telah bekerja sama dengan Agen Pemegang Merk seperti PT. Toyota Astra Motor dan PT. Astra Daihatsu Motor, perusahaan pembiayaan kendaraan, dan rekanan dealer di lebih dari 100 outlet di seluruh Indonesia.
Saat ini Seva juga didukung oleh Auto2000 dan Daihatsu Sales Operation untuk menyajikan berbagai pilihan mobil. Selain itu, Seva juga didukung oleh Astra Credit Companies dan Toyota Astra Finance dalam proses pembiayaan serta Asuransi Astra yang menyediakan layanan asuransi kendaraan.
Transformasi Seva didukung oleh dua fitur andalan. Salah satunya adalah fitur Instant Approval. Melalui fitur ini, konsumen akan melalui proses pembelian mobil baru yang lebih mudah, proses yang jelas, didukung tingkat keamanan transaksi yang lebih baik.
Fitur andalan lainnya adalah Car Recommendation. Melalui fitur ini, konsumen akan memperoleh informasi detail perhitungan biaya dari awal sehingga konsumen dapat memilih mobil baru impiannya sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
Advertisement