6 MPV Premium dengan Harga Terjangkau untuk Mudik Lebaran 2022

Berikutnya adalah Nissan Serena C26. Mobil ini menjadi rival dekat Toyota Nav1 di masanya, lantaran Serena juga mengusung bentuk bodi yang boxy.

Mobil keluarga berbodi mengotak ini juga dilengkapi beragam fitur-fitur menarik, seperti kursi tengah baris kedua yang bisa dimaju mundurkan atau berfungsi sebagai armrest, speedometer dan AC digital, serta khusus tipe Autech, mendapatkan panoramic sunroof.

Nissan Cerena C26 disematkan mesin 2.000cc MR20 dengan semburan tenaga 146 PS dan torsi 206 Nm. Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.

Di pasar mobil bekas, Nissan Serena C26 tahun produksi 2015 ke bawah bisa dipinang dengan harga di bawah Rp 200 juta. Namun mobil keluaran 2016 atau varian Highway Star Autech dijual pada kisaran Rp 200-250 jutaan.

Pilihan berikutnya adalah Toyota Alphard generasi kedua. Mobil yang kerap digunakan oleh pejabat Indonesia ini sudah bisa dipinang dengan harga di bawah Rp 300 juta. Lebih tepatnya sekitar Rp 260-290 jutaan.

Layaknya mobil premium, Alphard tergolong lengkap dari segi fitur kenyamanan. Sebagai contoh, setiap baris mendapatkan armest dengan kursi kapten baris kedua tersedia dengan senderan paha bawah. Bahkan ada sepasang sunroof di atapnya.

Mayoritas Toyota Alphard dibekali mesin yang sama seperti Camry, yakni 2.400cc 2AZ-FE dengan output 170 hp dan torsi 230 Nm. Selain mesin 3.500cc, seluruh Alphard menggunakan transmisi CVT.

Lalu ada Hyundai H-1 yang cocok bagi para peminat Alphard, namun membutuhkan harga yang lebih terjangkau. MPV bongsor asal Korea Selatan ini menjadi satu-satunya pilihan dengan mesin bensin atau diesel.

Pilihan yang kedua dinilai lebih cocok untuk Hyundai H-1, mengingat ukuran bodinya yang besar. Mesin yang diboyong mempunyai kode A II berkapasitas 2.500cc turbo menghasilkan tenaga 170 PS dan torsi 392 Nm.

Hyundai menawarkan dua tipe Indonesia. Model XG mempunyai 9 kursi agar dapat menampung penumpang lebih banyak, sedangkan varian Royale hanya mempunyai 7 kursi dengan baris keduanya dipasangkan captain seat.

Harga Hyundai H-1 cukup bervariasi, mulai dari tahun produksi hingga mesinnya. Mayoritas H-1 bensin dijual pada harga sekitar Rp 170-270 jutaan, sedangkan H-1 bermesin diesel ditawarkan dengan banderol Rp 220-290 jutaan.

Alternatif MPV bongsor premium berikutnya adalah Nissan Elgrand. Mobil ini dirancang khusus oleh Nissan sebagai flagship MPV yang menjadi kompetitor langsung Alphard.

Sama seperti rivalnya dari Toyota, Elgrand hadir dengan kumpulan paket fitur yang lengkap. Penumpang mobil ini akan terasa nyaman selama perjalanan berkat adanya kursi captain seat dengan ottoman di baris kedua dan panoramic sunroof untuk kemewahan dan menerangkan kabin.

Nissan Elgrand tersedia dengan pilihan mesin 2.500cc atau 3.500cc. Mesin yang pertama berkode QR25DE dengan output 175 hp dan torsi 244 Nm. Sedangkan opsi mesin lainnya mempunyai kode VQ35DE dengan konfigurasi V6. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 280 hp dan torsi 305 Nm. Kedua versi menggunakan transmisi CVT.

Harga Nissan Elgrand relatif masih cukup tinggi, di kisaran Rp 300 juta atau lebih. Namun beberapa penjual di berbagai situs marketplace mobil bekas menawarkan mobil yang sama dengan harga sekitar Rp 270-290 jutaan.

Terakhir adalah Toyota Estima. Meski tidak dijual langsung oleh TAM, banyak importir umum sempat menjual mobil ini di Indonesia.

Pada dasarnya Toyota Estima adalah Toyota Alphard dengan bodi yang lebih membulat dan interior yang sedikit berbeda. Paling mencolok adalah kursi baris ketiga yang bisa ditutup rata dengan lantai untuk meningkatkan kepraktisan.

Lebih dari itu jok baris kedua berupa kursi kapten dengan tambahan fitur ottoman untuk bagian paha bawah dan ada sepasang sunroof. Rasa berkendara, mesin dan kaki-kaki Toyota Estima sama seperti  kepunyaan Alphard.

Kendati demikian, populasi mobil ini lebih langka di pasar mobil bekas. Beberapa pemilik menawarkan harga yang bervariasi, kurang lebih sekitar Rp 200 jutaan.

Sumber: Otosia.com