Liputan6.com, Jakarta - Lebaran 2022 menjadi momen untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga. Selain itu, banyak pemudik yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berwisata, misalnya ke pantai.
Seperti wisatawan yang berkunjung ke Pantai Bagedur, Malingping, lebak Banten ini. Mobil yang dikendarai amblas di pantai dan berujung di bantu wisatawan lain.
Baca Juga
Malas Jalan Kaki
Advertisement
Berdasarkan postingan akun Instagram @sisiterangofficial pada Sabtu (7/5/2022), kejadian ini terjadi karena penumpang mobil tersebut tak mau jalan kaki. Alhasil mereka memaksakan mobil yang ditunggangi untuk masuk ke pantai.
"Liburan ke pantai tapi males turun jalan kaki, mobil wisatawan ini tak bisa bergerak sama sekali akibat terjebak pasir pantai," tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah terlihat ada SUV berwarna hitam yang keempat rodanya amblas di pantai. Terlihat posisi mobil tersebut sudah mendekati bibir pantai dan sewaktu-waktu bisa terkena ombak laut.
Wisatawan lain yang berada di lokasi berusaha membantu SUV itu. Mereka mengerumuni mobil tersebut dan beberapa di antaranya mencoba mendorong.
"Ada-ada aja, mobil Pajero amblas di Bagedur," kata wanita perekam video.
Komentar Netizen
Video yang telah disukai lebih dari 1 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang heran dengan kelakuan pengemudi SUV tadi.
"Auto anjlok harga jualnya ???? full karat," tulis mnfanani
"Udah biarin aja org kaya biar belajar kehidupan," jelas marine_megawe
"Ketika mindset seseorang TIDAK COCOK untuk punya mobil," komentar hiro_mahesa
"Mau offroad tapi salah jenis roda," tulis bagastegara
"Kayaknya mau bikin video ngebut dipinggir laut," jelas aditya_bp99
Sumber: Otosia.com
Saksikan videonya di https://www.instagram.com/reel/CdQi2dspt-5/?utm_source=ig_embed&ig_rid=d37a8969-b37d-4939-b1d8-0a83c923547c
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Tips Menghadapi Arus Balik Lebaran 2022 Menggunakan Mobil Bertransmisi Manual
Sama pentingnya seperti melakukan mudik Lebaran 2022, perlu persiapan untuk menghadapi arus balik dari kampung halaman menuju rumah. Nah, bagi yang menempuh perjalanan menggunakan mobil transmisi manual, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, perlakuan mobil manual dan matik berbeda. Terutama dalam hal pengoperasian, sudah pasti tidak akan sama.
Suparman menjelaskan, jika melintas di jalan menurun sebaiknya pengemudi langsung menggunakan gigi rendah seperti dua atau tiga, agar terjadi engine brake dan mobil tidak meluncur karena ada efek tertahan dari kinerja mesin.
"Apalagi jika jalannya kosong dan menurun, untuk menghindari kecepatan tinggi maka jangan gunakan gigi empat atau lima, mobil akan melaju lebih kencang lagi ketimbang menggunakan gigi dua atau tiga," ujar Suparman, seperti disitat dari laman resmi Auto2000.
Selain itu, kata Suparman, apabila jalan macet ditambah kondisi jalan menanjak jangan terlalu sering melakukan setengah kopling karena akan timbul bau seperti terbakar dan bisa menyebabkan masalah.
"Jika berhenti posisikan perseneling ke netral, jangan masuk gigi lalu menginjak pedal kopling, itu yang akan menimbulkan masalah. Kopling menjadi aus dan akan mengganggu perjalanan Anda," tegas Suparman.
Sebagai informasi, transmisi manual dan matik pada seluruh model Toyota sendiri sudah canggih dan mumpuni di jalan menurun atau menanjak, sehingga yang paling penting adalah pengetahuan atau cara berkendara.
Advertisement