Liputan6.com, Jakarta - Mobil-mobil dengan nilai sejarah kerap menjadi barang buruan di rumah lelang. Beberapa unit mobil yang dilelang pun, menghasilkan nilai yang fantastis karena memiliki nilai sejarah serta kondisi yang masih menggiurkan.
Baru-baru ini, mobil Jaguar XJR-9 yang menjadi juara Daytona 24 Hours pada 1988, akan masuk dalam rumah lelang RM Sotheby yang bakal digelar pada 14 Mei 2022.
Jaguar XJR-9 ini diturunkan di kelas GTP (Grand Touring Prototype) teratas dari IMSA GT Championship. Mengutip Motor Authority, mobil yang saat ini akan dilelang memiliki sasis TWR-J 12C-388 yang diturunkan pada ajang balapan di IMSAÂ sejak 1988 sampai 1990.
Advertisement
Selama berkiprah dalam balapan tersebut, Jaguar XJR-9 ini berhasil menyabet juara pertama pada Daytona 24 Hours. Kemenangan tersebut dipersembahkan oleh tangan-tangan terampil seperti Davy Jones, Jan Lammers, dan Andy Wallace.
Pasca kemenangannya tersebut, mobil balap ini akhirnya dikirimkan ke museum TWR dan beberapa tahun kemudian mobil tersebut juga mendapatkan restorasi pada 2006.
Menyoal spesifikasinya, Jaguar XJR-9 ini dibekali dengan mesin V12 berkubikasi 6.0 liter. Tenaga yang dapat dihasilkan, di atas kertas jantung pacu tersebut mampu menyemburkan 690 Tk.
Dalam lelang yang akan digelar nanti, mobil ini diharapkan bisa terjual dengan rentang harga USD 2 Juta sampai USD 2,5 Juta atau setara dengan Rp 29,8 miliar sampai Rp 36,4 miliar.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hyundai Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Amerika Serikat
Hyundai Motor Co berencana membangun pabrik kendaraan listrik baru di Amerika Serikat (AS). Saat ini, jenama asal Korea Selatan itu tengah melakukan diskusi dengan pejabat di Georgia, dekat dengan fasilitas perakitan Hyundai dan Kia.
Hyundai sendiri telah mengkonfirmasi tencana terkait pabrik kendaraan listrik baru ini. Namun, perusahaan asal Negeri Ginseng ini menolak mengomentari rincian lebih detail. Demikian berdasarkan sumber yang mengetahui hal tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022).
"Kami sangat senang mengumumkan rencana pabrik EV baru di Amerika Serikat segera, tetapi kami tidak memiliki rincian untuk dibagikan pada tahap ini," tulis Hyundai, dalam sebuah pernyataan.
Hyundai telah melakukan diskusi lanjutan dengan pejabat negara, untuk membangun fasilitas perakitan kendaraan listrik khusus di Georgia.
Fasilitas ini, jika sudah beroperasi akan digunakan untuk produksi Hyundai dan Kia, di mana dua merek tersebut tengah bersiap menghadirkan sepasang SUV listrik murni, Ioniq 7 dan EV9.
Advertisement