Sukses

Pembalap Gresini Racing Berpeluang Dulang Poin di MotoGP Prancis 2022

Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini harus puas start dari urutan kelima MotoGP Prancis 2022. Padahal dirinya nyaris merebut pole position saat babak kualifikasi

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini harus puas start dari urutan kelima MotoGP Prancis 2022. Padahal dirinya nyaris merebut pole position saat babak kualifikasi. Terlalu melebar di beberapa section menjadi salah satu penyebab pembalap asal Italia itu gagal merengkut posisi start paling depan.

Performa pembalap asal Italia itu juga tergolong apik saat sesi kualifikasi. Catatan waktu terbaiknya 1:30,711 detik mengelilingi Sirkuit de la Sarthe atau Sirkuit Le Mans sepanjang 4,185 km. Dirinya terpaut 0,261 detik dari peraih pole position, Francesco Bagnaia.

"Semuanya berjalan lancar, meskipun baris terdepan nyaris diraih. Kami akhirnya bisa menunjukkan bisa kencang sepanjang persiapan balapan kali ini yang tak terlihat di seri sebelumnya. Jadi bisa dibilang (performa) kami sudah kembali," ujar Enea Bastianini.

Pembalap bernomor 23 tersebut mengaku, sempat mengalami beberapa kendala teknis sepanjang pekan. "Tapi kita harus siap dan bila kemungkinan hujan, memulai balapan dekat dengan baris terdepan akan menjadi keuntungan tersendiri," kata Enea.

"Sepertinya Fabio Quartararo punya motor kencang, tapi kita akan mencoba untuk menandinginya," tambahnya.

Melihat performanya, Enea memiliki potensi mendulang poin penting untuk bersaing di klasemen juara dunia MotoGP 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

MotoGP Prancis Diprediksi Hujan

Sementara itu, rekan satu tim Enea, Fabio Di Giannantonio, masuk di 16 besar catatan waktu pembalap tercepat di sesi kualifikasi. Rookie MotoGP 2022 itu torehkan waktu 1:31,487 detik.

"Saya tak terlalu senang hasil kali ini, padahal sudah melakukan langkah lebih maju, di sisi lain saya berharap bisa lebih dari ini. Kita mencoba beberapa penyesuaian yang sayangnya tak bekerja semestinya dan kehilangan sedikit kesempatan. Lainnya sudah alami penyempurnaan," ujar pembalap yang karib disapa Diggia tersebut.

Dirinya juga berharap dapat memaksimalkan Ducati Desmosedici tunggangannya, namun cuaca di Prancis diprediksi akan hujan saat hari Minggu.

"Bila benar hujan di balapan nanti, menjadi balapan kali kedua di kelas MotoGP saat kondisi hujan. Kita akan mencoba yang terbaik," tutup Diggia.